Baca tanpa iklan
Hal yang aneh mengingat lini serang Argentina diisi oleh striker papan atas haus gol dari penjuru Eropa.
Pun dengan menghadapi Paraguay, mereka menguasai jalannya pertandingan namun gagal mencetak angka.
Bahkan gol dari Messi merupakan hadiah penalti di awal babak kedua.
Bagi Argentina, masalah di lini belakang mereka sangatlah kronis, sisi kanan pertahanan merupakan lini yang paling mudah dijebol.
Setelah di laga perdana kebobolan dua gol dari sisi kanan, Argentina beruntung dengan performa apik Franco Armani di bawah mistar gawang Argentina yang membuat mereka berbagi angka atas Paraguay di laga kedua.
Sementara bagi Qatar, mereka tidak terbebani apapun, meskipun penampilan mereka di Copa America 2019 kali ini di luar dugaan.
Hasan Khalid dan kawan-kawan menahan imbang Paraguay dengan skor 2-2 di laga perdana, padahal sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Qatar bahkan membuat Kolombia benar-benar kesulitan menembus pertahanan mereka, sebelum dijebol Duvan Zapata 4 menit jelang bubaran.
"Kami tahu ini sulit (menghadapi Argentina) karena Argentina memiliki potensi yang besar," ujar Felix Sanchez selaku pelatih Qatar.
Perkiraan susunan pemain
Argentina:
Franco Armani; Milton Casco, Germán Pezzella, Nicolás Otamendi, Nicolás Tagliafico; Leandro Paredes, Guido Rodríguez, Giovani Lo Celso; Leonel Messi, Sergio Agüero, Paulo Dybala.
Qatar:
Saad Al Sheeb; Pedro Miguel Correia, Bassam Al Rawi, Tarek Salman, Karim Hassan Abdel; Karim Boudiaf, Abdulaziz Hatem, Boualem Khoukhi; Hasan Khalid, Almoez Ali, Akram Afif.
(Tribunnews.com/Gigih)