"Kami mungkin hampir setiap tahun awal-awal musim seperti ini, karena banyak pemain ganti begitu pun pelatih. Dan situasi ini sering saya alami di Persib dan kami sebagai pemain akan mencoba keluar dari situasi ini, kami harus kuat untuk pertandingan ke depan apalagi ini yang ditunggu bobotoh, kami harus siap," katanya.
Kekalahan telak ini memang mengejutkan bagi skuat asuhan Robert Alberts.
Musim lalu kala Mario Gomez masih menjadi pelatih Persib, Hariono dkk mampu melibas perlawan Bajul Ijo dengan skor 3-4.
Namun bagi Hariono, saat ini situasi telah banyak berubah bagi Persib.
"Tahun lalu mungkin beda sama tahun sekarang. Tahun lalu mungkin dengan pemain yang beda pelatih yang beda," ucapnya.
Dia pun tak menafikan bahwa kekalahan atas Bhayangkara FC di kandang pekan lalu mempengaruhi mental para pemain Persib Bandung pada laga malam ini.
Hariono menambahkan, ia akan berusaha untuk membangkitkan mental rekan-rekannya yang tengah terpuruk.
"Mungkin terakhir pertandingan kemarin kami kalah, dan mungkin mentalnya terganggu dan kami berusaha bangkit di sini dan hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan," ujarnya.
"Kami sebagai pemain siap unyuk melanjutkan kompetisi ini, saya sebagai pemain senior akan mencoba membantu pemain yang lain bisa keluar dari situasi ini karena ini Persib," katanya.