Inilah fakta-fakta jelang big match Persija vs Persib Liga 1 2019 yang akan digelar besok Rabu (10/7/2019) di SUGBK.
TRIBUNNEWS.COM - Laga big match antara Persija vs Persib Liga 1 2019 akan digelar besok pada Rabu (10/7/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Jelang pertandingan lanjutan Liga 1 2019 antara dua tim penuh rivalitas, Persija vs Persib, sejumlah fakta terungkap.
Mulai dari starter Persib, pengamanan 12 ribu personel, rivalitas hingga kata Ketum The Jakmania.
Baca: Klasemen Liga 1 2019 - Persebaya Naik ke Papan Atas Seusai Ditahan Barito Putera
Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019.
Laga yang bisa dikatakan rivalitas kedua tim atau musuh bebuyutan ini dimulai 15.30 WIB dari SUGBK.
Bertindak sebagai tim tuan rumah, Persija lebih diuntungkan bermain di hadapan suporternya, The Jakmania dan tanpa kehadiran suporter lawan, Bobotoh.
Selain itu, laga lusa nanti dijamin seru lantaran kedua tim membawa misi sama mencuri poin 3 kemenangan untuk mendongkrak urutan klasemen mereka.
Inilah fakta-faktanya yang dirangkum Tribunnews.com jelang Persija vs Persib besok Rabu (10/7/2019):
1. Berebut poin dongkrak klasemen
Baik Persija maupun Persib saat ini sama-sama belum aman untuk urutan klasemen sementara Liga 1 2019.
Persib berada di urutan 13 sementara Persija 14.
Artinya tak jauh dengan zona merah atau zona degradasi di urutan 16.
Laga lusa menjadi sangat penting bagi kedua tim untuk mendapat asupan poin 3 kemenangan.
Saat ini Persib mengemas 6 poin hasil sekali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.
Sementara Persija berada di bawahnya dengan 5 poin, hasil sekali menang, dua imbang dan dua kalah.
2. Jangan ada sweeping
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief atau yang akrab disapa Bung Ferry mengimbau agar anggotanya tidak melakukan sweeping saat laga Persija Jakarta vs Persib Bandung.
Imbauan itu disampaikan Bung Ferry ketika menghadiri konferensi pers jelang laga Persija vs Persib di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Sweeping yang dimaksud ialah merazia suporter lawan dalam hal ini suporter Persib yang ingin menyaksikan langsung di SUGBK.
"Saya imbau ke anak-anak The Jak tidak usah sweeping. Jangan mentang-mentang ada orang berlogat Sunda, lalu kemudian dicurigai sebagai bobotoh," ujar kata Bung Ferry.
"Di Cikampek, Indramayu, dan wilayah Jawa Barat lainnya, bisa saja mereka itu adalah pendukung Persija. Perlu diketahui, ada ribuan orang Jawa Barat yang mendukung Persija. Jangan sampai ada nada-nada rasialisme," sambungnya.
Menurut Ferry, tindakan kekerasan dan razia bukanlah karakter sejati The Jakmania. Oleh karena itu, ia berharap semua bisa tertib menaati peraturan.
"Kalau ada yang memanas-manasi di media sosial, misalnya ada pendukung Persib yang pamer bisa lolos masuk SUGBK, ya biarkan saja."
"Buat The Jakmania, kita jaga bersama-sama demi Persija dan panpel. Semoga Persija bisa memperahankan rekor tak terkalahkan di kandang," tutur dia.
3. Enam puluh ribu lebih tiket disiapkan
Pertandingan Persija vs Persib akan diselenggarakan di SUGBK, Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/7/2019) pukul 15.30 WIB.
Laga tersebut dipastikan akan dihadiri puluhan ribu The Jakmania, apalagi Persija terakhir menjamu Persib pada 2014 silam.
Sebanyak 68.750 tiket pun sudah disiapkan panpel Persija.
Bung Ferry pun berharap agar The Jakmania bisa langsung menghubungi kordinator wilayah masing-masing untuk mendapatkan tiket tersebut.
4. Rivalitas
Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief kembali mengingatkan bahwa rivalitas Persija dengan Persib tercipta bukan karena prestasi.
Melainkan karena gesekan antarsuporter yang pada akhirnya membuat pertandingan ini menjadi duel panas di setiap pertemuannya.
“Sebetulnya rivalitas ini terbentuk bukan karena prestasi, tapi karena suporter, perselisihan antarsuporter. Karena kalau dari statistik prestasi, kita masih jauh lah dengan Persib. Kalau dengan Persebaya bisa lah 50:50. Jadi menurut saya ini karena suporter, akhirnya dikatakan rivalitas,” kata pria yang akrab disapa Bung Ferry di Kantor Persija, Senin (8/7/2019).
Seperti diketahui, sejak 1995 kedua tim telah bertemu sebanyak 41 kali. Dari data statistik Persib Bandung hanya mampu menang tujuh kali.
Sedangkan 18 laga berakhir dengan hasil imbang dan sisanya kemenangan untuk Persija.
Kini kedua tim kembali bertemu dalam lanjutan Liga 1 2019. Pertemuan yang akan dihelat di SUGBK pada Rabu (10/7/2019) itu dipastikan akan dihadiri puluhan ribu The Jakmania, apalagi Persija terakhir menjamu Persib pada 2014 silam.
Baca: Transfer Skuat Super Juventus, De Ligt Setuju, Sayap Nyonya Tua Hijrah ke China?
5. Dikawal 12 ribu lebih aparat keamanan
Security officer Persija, Dicky Milano pun berharap, The Jakmania tetap tertib agar pertandingan berjalan aman dan kondusif.
“Kita patut bersyukur karena Panpel diizinkan gelar Persija vs Persib. Atas nama panpel kami berterima kasih karena diizinkan digelar di GBK. Kami mengajak seluruh pihak, khususnya The Jak untuk tertib agar pertandingan berjalan lancar dan aman,” kata Dicky di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Senin (8/7/2019),
Dicky juga menambahkan pada laga Elclasico itu, jumlah personel akan ditingkatkan.
Mereka akan menjaga area SUGBK dan mengecek setiap penonton yang hadir dengan empat tahap pemeriksaan.
“Untuk keamanan sudah disiapkan maksimal, kekuatan personel sekitar 12.400, dua kali lipat dari pertandingan biasanya,” ujar Dicky.
“Di laga sebelumnya, pengamanan yang berhak masuk stadion agak longgar. Sekarang dari ring 4, gelang tiket sudah harus ditunjukkan, kemudian di ring tiga, sampai masuk ke dalam juga punya hak sama. Ini punya atensi khusus mengenai rivalitas tadi. Jadi pengamanan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” jelas Ferry Paulus menambahkan.
Laga Persija vs Persib dalam lanjutan Liga 1 2019 dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kick off bergulir pukul 15.30 WIB dan di siarkan langsung di Indosiar.
6. Bobotoh tak boleh hadir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, memastikan suporter Persib Bandung, Viking dan Bobotoh, tidak akan menonton langsung laga Liga 1 antara Persija dan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/7/2019).
Menurut Argo, hanya suporter Persija, Jakmania, yang boleh menonton laga ini.
Argo mengatakan hal ini telah disepakati seluruh pihak berdasarkan pertimbangan keamanan.
"Kemudian juga tadi disepakati untuk penonton hanya dari Jakarta, dari Persija," tutur Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7/2019).
7. Starter Persib
Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra akhirnya menjalani debut di Liga 1 2019 setelah sekira 3 bulan berkutat dengan cedera.
Masuk sekira menit 60, Vizcarra bermain cukup baik dan tak mengalami keluhan di bagian yang cedera.
Pelatih Persib, Robert Alberts pun cukup senang dengan penampilan gelandang naturalisasi asal Argentina itu.
"Esteban melakukan kerja yang sangat baik dalam laga pertama dia setelah absen tiga bulan. Dia bermain sekiatar 30 menit dan itu positif, tidak ada reaksi yang negatif dari badannya usai laga itu," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (7/7/2019).
Menghadapi Persija Jakarta, Rabu nanti, Robert akan mencoba memainkan Vizcarra sejak menit awal.
Baca: Update Transfer Inter Milan, Kabar Terbaru Lukaku Hingga Rencana Skuat Antonio Conte
Bukan tanpa alasan pelatih asal Belanda itu ingin memasukan Vizcarra dalam starting line up.
"Mungkin ada peluang dia main sebagai starter, besar kemungkinan dia bermain dari menit pertama dan tentu saya menyambutnya dengan baik karena Esteban pemain yang berkualitas, dia paham dengan atmosfer laga-laga besar," katanya.
Bukan hanya Vizcarra, Robert pun berencana memasukan nama Gian Zola pada laga menghadapi Macan Kemayoran.
Robet cukup puas dengan apa yang ditampilkan Zola pada laga kontra Persebaya.
"Begitu pula dengan Zola dia memberi cukup kualitas sejak dimasukan dan kini semua punya kesempatan lebih," katanya.
8. Pemain Persib dititipkan
Beberapa pemain yang tak dibawa Persib Bandung untuk menghadapi Persija Jakarta, Rabu (10/7/2019), diikutsertakan dalam latihan Blitar Bandung United.
Para pemain ini akan ikut berlatih bersama Blitar Bandung United selama persiapan Persib Bandung di Jakarta.
Pelatih Blitar Bandung United, Liestiadi menjadi penanggung jawab untuk para pemain Persib Bandung tersebut.
Liestiadi mengatakan tujuan para pemain Persib Bandung ikut berlatih bersama Blitar Bandung United.
"Satu, conditioning mereka supaya fisik tidak drop dan juga game feeling mereka karena beda kalau latihan sendiri bersama kami beda, otomatis kondisinya naik feeling-nya juga serta sentuhan pertandingan itu kami tingkatkan," ujar Liestiadi di Stadion SPORT Jabar Arcamanik, Senin (8/7/2019) .
Pelatih Persib, Robert Alberts, kata Liestiadi tak memberikan arahan khusus kepada Wildan Ramdani dkk dalam latihan.
Liestiadi mengatakan Robert Alberts hanya menginginkan anak asuhnya agar kondisi fisiknya tetap terjaga.
"Enggak ada arahan khusus karena Robert tahu misalkan titip sudah tahu fisik supaya naik bagaiamana visi main juga. Hanya game situasi saja kami ciptakan biar mereka improve dan kondisi fisik terjaga," katanya.
Baca: Hasil Akhir Semen Padang FC vs Tira Persikabo Liga 1 2019, Kabau Sirah Takluk 1-3
9. Ketum The Jak: Kita masih jauh lah dengan Persib
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief kembali mengingatkan bahwa rivalitas Persija dengan Persib tercipta bukan karena prestasi.
Melainkan karena gesekan antarsuporter yang pada akhirnya membuat pertandingan ini menjadi duel panas di setiap pertemuannya.
Hal itu ia lontarkan dalam konferensi pers sebelum laga Persija vs Persib Bandung yang akan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senanyan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
“Sebetulnya rivalitas ini terbentuk bukan karena prestasi, tapi karena suporter, perselisihan antarsuporter. Karena kalau dari statistik prestasi, kita masih jauh lah dengan Persib. Kalau dengan Persebaya bisa lah 50:50. Jadi menurut saya ini karena suporter, akhirnya dikatakan rivalitas,” kata pria yang akrab disapa Bung Ferry di Kantor Persija, Senin (8/7/2019).
Seperti diketahui, sejak 1995 kedua tim telah bertemu sebanyak 41 kali. Dari data statistik Persib Bandung hanya mampu menang tujuh kali.
Sedangkan 18 laga berakhir dengan hasil imbang dan sisanya kemenangan untuk Persija.
Kini kedua tim kembali bertemu dalam lanjutan Liga 1 2019. Pertemuan yang akan dihelat di SUGBK pada Rabu (10/7/2019) itu dipastikan akan dihadiri puluhan ribu The Jakmania, apalagi Persija terakhir menjamu Persib pada 2014 silam.
Sebanyak 68.750 tiket pun sudah disiapkan panpel Persija. Bung Ferry pun berharap agar The Jakmania bisa langsung menghubungi kordinator wilayah masing-masing.
“Saya harap mereka datang ke Senayan untuk nonton. Tiket dijual mulai malam ini. Silahkan hubungi korwil masing-masing. Jangan sampai tidak pake tiket. Kasihan yang dari Jawa Tengah dan daerah lainnya,” pungkasnya.
10. Tak ada nonton bareng
Sebanyak 68.750 tiket telah dicetak dan mulai dijual malam ini, Senin (8/7/2019) melalui online dan kordinator wilayah The Jakmania.
“Untuk laga besok. Penjualan tiket online dimulai sore ini. Tidak ada kegiatan penjualan tiket secara langsung di stadion GBK pada hari H. Semua penjualan melalui jalur online dan distribusi pengurus pusat dan korwil Jakmania,” kata Hanif selaku perwakilan Panpel Persija.
Informasi lainnya, untuk harga tiket yang dijual pun tidak mengalami kenaikan, alias sama dengan saat Persija menjamu tim lainnya di pertandingan home.
Sementara itu, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus menegaskan untuk laga esok, pihaknya tidak mengadakan nonton bareng dengan menggunakan layar lebar di area SUGBK.
“Tidak ada layar lebar. Jangan pernah hadir di GBK jika ingin nonton dari layar lebar,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan ketua umum The Jakmania Ferry Indrasjarief yang hadir pula dalam konferensi pers jelang laga Persija vs Persib di Kantor Persija, Senin (8/7/2019).
Ia berharap The Jakmania langsung menghubungi korwil masing-masing atau mengunjungi situs Gotix untuk mendapatkan tiket tersebut.
“Saya harap mereka datang ke Senayan untuk nonton. Tiket dijual mulai malam ini. Silahkan hubungi Korwol masing-masing. Jangan sampai tidak pake tiket. Kasian yang dari Jawa Tengah dan daerah lainnya,” jelas pria yang biasa disapa Bung Ferry tersebut.
Laga Persija vs Persib di SUGBK diprediksi akan dipenuhi The Jakmania. Pasalnya, Persija terakhir menjamu Persib di SUGBK pada Mei 2014 silam.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Abdul Majid/TribunJabar)