Persija Jakarta langsung mengambil inisiatif serangan diawal babak kedua.
Kombinasi Ismed Sofyan dan Rico Simanjutak si sisi kiri pertahanan Persib hampir membuat Persija unggul.
Beruntung Made masih cukup sigap menahan peluang Persija tersebut.
Pada menit ke 50, Marko Simic mendapat peluang emas melalui tendangan bebas.
Tendangan pemain bernomor punggung sembilan itu masih mampu ditahan oleh Made.
Menit ke 65, Rico mengancam dengan tembakan kerasnya ke arah gawa Made dari luar kotak penalti.
Tetapi Made masih mampu menangkapnya dengan baik dan menjadi tembok kokoh untuk sementara untuk Persib.
Memasuki menit ke 70, Persija kembali bermain lebih dominan dibandingkan Persib Bandung.
Hal ini terbukti dengan gol yang dicetak Marko Simic melalui sundulan kepala pada menit ke 74 setelah menerima sepakan penjuru.
Para pemain Persib sempat melakukan protes kepada wasit karena menganggap bola belum masuk ke gawang sepenuhnya.
Namun wasit tak bergeming dan tetap mengesahkan gol tersebut.
Persija harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke 78 setelah Novri Setyawan melakulan tindakan tidak terpuji dengan menendang bola ke arah gawang Ezechiel.
Bermain dengan 10 pemain, Persija bermain lebih bertahan. Bertolak belakang dengan Persib yang kini lebih dominan dalam menyerang.
Persib Bandung sukses menyamakan kedudukan pada perpanjang waktu setelah Artur Gevorkyan sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija.
Gol tersebut menjadi penutup dan kedua tim sama-sama meraih satu poin dengan skor 1-1. (*)