Dari 12 kali kemasukan sejauh ini di Liga 1 2019, sebanyak 7 gol di antaranya bersarang ke gawang Persija dalam kurun seperempat jam penutup.
Konsenstrasi mengendur di periode vital tak main-main karena menyebabkan Persija kehilangan 10 poin musim ini.
Sebelum dua angka yang hangus saat melawan Arema FC, Persija mengalami hal sama ketika menjamu Persib Bandung.
Gol larut Artur Gevorkyan pada masa injury time membuat Persib memaksakan hasil 1-1 pada duel klasik di Jakarta.
Tatkala bertamu ke markas Bali United, Persija takluk karena gol tunggal Paulo Sergio saat 8 menit jelang waktu normal habis.
Dari proyeksi memetik satu angka via hasil imbang di Bali, Persija jadi gagal pulang dengan raihan poin.
Kerugian terbesar dialami saat Ismed Sofyan dkk dikalahkan PSIS 1-2 di Semarang.
Dua gol dari pemain jagoan tuan rumah, Hari Nur Yulianto, berhasil mengeliminasi keunggulan Persija yang sempat memimpin di babak I lewat aksi Ryuji Utomo.
Dari sana, bayangan tiga poin Persija hangus menjadi nol akibat comeback PSIS dalam seperempat jam pemungkas.
Paling awal, Persija juga kehilangan dua angka ketika gol telat Rafael Silva untuk Barito Putera menyamakan kedudukan 1-1 buat menebus gol Marko Simic di babak pertama.
Secara kasar, andai Persija mampu mencegah kebobolan gol lawan dalam lima pertandingan tersebut, mereka akan menjaga raihan 10 poin.
Tambahan 10 angka itu bakal menempatkan Macan Kemayoran ke posisi lima besar klasemen sementara.
Saat ini, Persija berada di peringkat ke-17 dengan koleksi tujuh poin. Namun mereka baru memainkan 8 laga, meski Liga 1 2019 sudah memasuki pekan 12.
* Berikut Rekor Tujuh Pertemuan Kedua Tim: