Bukan tanpa alasan, dari rentang waktu 27 Juli hingga 4 Agustus 2019, Garuda Asia telah bermain sebanyak lima kali.
Menurut Bima, para pemain harus diberikan pemahaman sedari dini tentang pentingnya recovery.
Sebab, kebanyakan dari mereka rutin melakukan program recovery di ketika berada Timnas.
"Kita harus menanamkan pemahaman yang baik kepada anak-anak tentang menjadi pemain sepak bola profssional."
"Mereka bukan sekadar hanya main sepak bolanya saja, tapi juga harus paham hal-hal yang menjadi pendukung berkegiatan sepakbola mereka," kata Bima.
Di samping itu, Bima juga memiliki metoda latihan khusus agar anak-anak tetap berlatih tapi tidak tertekan dan stres.
"Anak-anak kita berikan juga permainan-permainan dalam latihan."
"Ini bertujuan agar mereka tidak stres dan secara tidak langsung juga mengasah kekompakan dan kebersamaan mereka," tambahnya.
Selain program latihan ringan yang menyenangkan untuk menjaga kondisi fisik dan mental anak-anak, di sela-sela libur pertandingan, Bima juga selalu mewajibkan terapi es.
"Setelah latihan, mereka saya wajibkan untuk ikut program untuk kebutuhan otot mereka yang lelah, yakni berendam dalam bak berisi es di hotel," kata Bima.
Arema tak anggap remeh Kalteng Putra
Dalam pembuka pekan ke 14 Liga 1 Indonesia, Arema akan melawat ke kandang Kalteng Putra.
Dilansir dari TribunKalteng, Pelatih Arema FC, Milomir Seslija atau lebih sering dipanggil Milo, saat melakukan pressconference usai latihan ujicoba Stadion Tuah Pahoe, mengatakan, pihaknya tidak akan menganggap enteng PS Kalteng Putra, karena selama ini bermain cukup baik.
Saat ditanya terkait kondisi udara Palangkaraya yang dicemari asap dampak kebakaran lahan, dia mengatakan tidak masalah dengan hal itu.