Sampai Rabu (14/8), Bhayangkara FC tercecer di posisi 8 klasemen dengan raihan poin 17 dari 13 laga yang telah dilakoninya.
Melihat kondisi di papan klasemen dan sisa 4 laga di Putaran pertama Liga 1 2019, sulit bagi Bhayangkara FC bisa finis di posisi 5 besar pada akhir putaran I.
Pasalanya, banyak tim lain yang saat ini posisinya berada di bawah Bhayangkara FC di klasemen, jumlah pertandingannya belum mencapai 13 laga.
“Dalam kontrak kerja sama dengan kami, pelatih Alfredo Vera ditargetkan membawa Bhayangkara FC berada di posisi 5 besar klasemen saat akhir putaran I,” AKBP Sumardji menjelaskan.
Pasca kesepakatan tersebut, mulai Rabu (14/8/2019), posisi dan peran pelatih kepala Bhayangkara FC untuk sementara akan diemban Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena.
“Kami segera mencari sosok yang benar-benar layak untuk mengisi posisi pelatih kepala Bhayangkara FC,” ujar
Bhayangkara FC sendiri dijadwalkan berlatih di Lapangan ISCI, Ciputat, Banten, Rabu (14/8) sore WIB.
Latihan itu jadi persiapan Bhayangkara FC hadapi laga pekan 14 Liga 1 2019 lawan Perseru Badak Lampung FC.
Laga itu sendiri akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/8) pukul 15.30 WIB.
Dilihat dari rekam jejaknya, The Guardian bukanlah klub Indonesia yang suka memecat pelatihnya.
Hal tersebut bukanlah ciri khas dari klub yang berlatar belakang kepolisian ityu.
Bhayangkara FC dinilai awaet dalam mempertahankan pelatihnya.
Sebut saja Simon McMenenmy yang bertahan dengan The Guardian selama dua musim.(*)
(Tribunnews.com/Giri)