Dan tentu saja meskipun datang sebagai tamu, PSIM Mataram enggan menyerah begitu saja di laga ini.
Apalagi dalam posisi klasemen, baik Persis Solo maupun PSIM berada di papan atas klasemen Wilayah Timur.
“Pertandingan besok pasti akan berjalan dengan seru, karena kedua tim sama-sama berada di papan atas," ujar Aji Santoso dari laman resmi klub.
"Jadi, kami datang kesini untuk menampilkan suatu permainan yang bagus dan bisa mendapatkan poin.” ujar Aji Santoso.
Senada dengan Aji Santoso, pemain PSIM, Aditya Putra Dewa juga menyadari pentingnya laga ini.
“Pertandingan besok sangat penting buat kami, apalagi menentukan siapa peringat pertama paruh musim ini," ujar Aditya.
"Saya dan tim akan menjalankan semua instruksi pelatih dengan baik, berjuang dengan keras, karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga dan suporter.” tutup Aditya.
Menarik mendengar masalah supporter, kali ini, pendukung PSIM Mataram dipastikan tidak akan hadir ke Stadion Wilis.
Ketidakhadiran supporter PSIM dikarnakan alasan keamanan.
Ketua Panpel Persis Solo, Didik Daryanto, menjelaskan, keputusan tersebut diambil atas rekomendasi Polresta Madiun demi menjaga kondusivitas.
“Insya Allah hari ini, Selasa (13/8/2019), izin pertandingan sudah keluar, Polresta Madiun sudah saya konfirmasi, Insya Allah hari ini sudah beres, sesuai hasil koordinasi dengan pihak keamanan," ujar Didik.
"Kita hanya mengikuti teknisnya. Kita minta maaf untuk teman-teman Jogja, kita belum bisa memberikan kuota ” tutup Didik Daryanto ketua panpel Persis Solo.
Perkiraan susunan pemain
Persis Solo
Sendri Johansyah; Jodi Kustiawan, Susanto, Andre Oriza, Muhammad Shulton; Dwi Cahyono, Derry Rachman, Hapidin; Angger Orah, Iman Budi, Ugiex Suiganto
PSIM Mataram
Putu Pager; Hery Susilo, Fandy Edy, Agung Pribadi, Aditya Putra Dewa; Ade, Raymond, Ichsan Pratama; Redi Rusmawan, Rosi Noprihansis, Cristian Gonzales
(Tribunnews.com/Gigih)