"Kebetulan kita tadi habis bicara dengan pemain, saya tanya siapa yang pernah main situ (bek tengah, red.). Bate pernah main situ, mungkin Jajang juga karena senioritas. Tapi keputusannya tetap besok," terangnya.
Walau dengan kondisi sangat minimalis, Seto tetap melihat sisi positif dari keadaan ini.
"Kendala ini menjadi pelajaran yang berharga buat saya, karena hanya menyisakan 1 center back."
"Artinya dengan keterbatasan yang ada kita harus memutar otak bagaimana bermain besok," tutupnya.
Dikutip Tribunnews dari TribunnewsBogor.com, Seto menjelaskan kondisi timnya yang datang ke Bumi Tegar Beriman dengan tidak full tim lantaran beberapa pemain yang terkena akumalasi kartu dan dilanda cedera.
Kendati demikian, ia berharap tim Super Elang Jawa dapat memberikan perlawanan yang ketat.
"Saya pikir PS Tira Persikabo adalah salah satu tim kandidat juara, sampai 13 pekan mereka tak mudah dikalahkan saya melihat mereka seperti bulldozer yang tidak punya rem apa saja diterjang, sekarang kondisinya terbalik dengan kami yang apa adanya, kami hanya sebagai debunya, tapi kami akan mencoba bagaimana supirnya kelilipan dengan debu, harapannya itu," ujarnya dalam sesi konferensi pers di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/8/2019).
"Kami bawa 18 pemain karena hanya itu yang tersisa, banyak dari pemain kami yang cedera dan 4 lainnya kena akumulasi."
"Ada beberapa yang kondisinya belum bagus tapi tetap kami bawa, karena hanya sedikit jumlah pemain yang kami punya, itu masalh buat kami tapi harapannya besok bisa memainkan pertandingan lebih enjoy lebih dengan kondisi yang ada," sambungnya.
Terkait persiapan, Seto Nurdiantoro mengaku bahwa timnya tidak banyak melakukan persiapan lantaran mepetnya jadwal kompetisi.
"Persiapan seperti biasa, recovery cukup singkat hanya tiga hari kita rest sama seperti PS Tira Persikabo kami hanya mencoba menjaga kebugaran dan recovery hanya seperti itu, jadi tidak ada yang lebih. karena ini sangat menyulitkan bagi tim liga 1 dengan jadwal padat," jelasnya.
Sedangkan, Pelatih Tira Persikabo, Rahmat Darmawan, menjelaskan bahwa kondisi timnya saat ini dalam keadaan yang baik.
Menurutnya, seluruh pemain Laskar Pajajaran sudah siap memberikan hasil maksimal pasca menderita kekalahan.
Namun Rahmad Darmawan meminta agar tim besutannya mewaspadai militansi yang dimiliki pemain tim Super Elang Jawa.