Yang menarik adalah posisi dari Kevin Van Kipperluis , kala bermain di Cambuur, posisinya lebih banyak bermain sebagai penyerang sayap atau winger.
Namun, Kevin juga bisa berperan sebagai gelandang yang membawa bola dan mejadi pemain yang akan mempercepat transisi dari bertahan ke menyerang.
Apabila ditempatkan di posisi aslinya sebagai winger, maka Kevin harus bersaing dengan Estban Vizcarra, Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar.
Maka kemungkinan besar, Kevin akan berperan sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-3 ala Robert Rene Alberts.
Sedangkan Nick Kuipers diharapkan menjadi palang pintu tangguh di lini belakang Persib.
Memahami pencoretan Bojan Malisic, pemain belakang asal Bosnia ini memang kokoh di lini belakang, permasalahan dari Maung Bandung adalah tidak adanya gelandang yang memutus alur serangan dari lawan.
Mengandalkan pemain senior seperti Hariono tentu tidak lagi efektif, Persib harus mencari pemain yang berperan memutus serangan lawan sekaligus mencegah transisi cepat dari lawan.
Nick Kuipers adalah jawaban sementara, sosoknya adalah pemain belakang yang juga bisa memutus transisi lawan, ia tidak segan untuk maju hingga lini tengah.
Pemain berusia 26 tahun ini memiliki kecepatan dan kepandaian dalam menutup ruang.
Kecepatan inilah yang membuatnya sedikit lebih baik dari Malisic, Mali memang bukan pemain yang mengandalkan kecepatan dalam bertahan namun kemampuannya membaca permainan memang sangat baik.
Bahkan Kuipers pernah beroperasi sebagai fullback kanan kala bermain bagi FC Emmen.
Perkiraan susunan pemain Persib Bandung
Formasi 4-3-3
Dhika Bhayangkara; Ardi Idrus, Nick Kuipers, Achmad Jufrianto, Supardi Natsir; Omad Naziri, Dedi Kusnandar, Kevin Van Kipperluis; Vizcarra, Febri Hariyadi, Ezechiel N'Douassel
(Tribunnews.com/Gigih)