Bahkan di wilayah timur semua tim sudah merasakan kalah di kandang sendiri.
Namun perjuangan Persis Solo dalam merebut poin di Kediri dipastikan tak akan didukung oleh suporter mereka, Pasoepati.
Pasca terjadinya insiden antara Persikmania dan suporter PSIM Jogja, muncul rekomendasi jika suporter Persis Solo diminta tak datang ke stadion.
Menanggapi hal ini, Khoirul Huda mengaku pemainnya akan tetap bekerja maksimal dan berharap doa Pasoepati tetap mengiringi.
“Yang jelas secara tim kita dirugikan tapi intinya kita berharap ada teman suporter yang mendampingi kami," Ujar Choirul Huda.
"Namun jika Pasoepati tidak hadir semoga doa tetap diberikan untuk tim Persis Solo,” tegasnya.
Baca: Rusuh Suporter Persik Vs PSIM Yogya: Oknum Menjarah Karburator Hingga Kelinci Saat Rusuh di Kediri
Baca: Kasus Tawuran Oknum Suporter Persik dan PSIM Yogya: Seekor Kelinci Juga Jadi Barang Bukti
Seperti yang telah diketahui, pertimbangan larangan kehadiran suporter Persis Solo menyusul kerusuhan pasca pertandingan Persik Kediri melawan PSIM Jogja di Stadion Brawijaya, Senin (2/9/2019).
Dikutip tribunnews dari Surya.co.id, Polres Kediri Kota telah mengeluarkan larangan suporter Persis Solo datang menyaksikan pertandingan melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya.
Polisi telah meminta Panpel Persik tidak menghadirkan suporter dari pihak Persis Solo. Pertimbangannya, keamanan pasca bentrokan antara suporter Persik Kediri dengan suporter PSIM Jogja.
Sementara Widodo, Ketua Panpel Persik juga menjelaskan pada laga menjamu Persis Solo, panpel tidak akan menerima tamu suporter.
"Kami diberi izin menggelar pertandingan oleh Kapolres Kediri Kota dengan catatan tanpa suporter tamu," tandasnya.
Widodo menjelaskan, suporter Persik dan Persis selama ini telah memiliki hubungan baik dan persaudaraan yang erat.
"Kalau ada yang nekat datang, kita akan pulangkan," tegasnya.
Pihak pengurus suporter Persis Solo dalam hal ini Presiden Pasopati bakal dikirimi surat resmi dari Panpel Persik berikut surat himbauan dari Polres Kediri Kota yang melarang anggotanya datang ke Kota Kediri.
Widodo menjelaskan, pengurus Pasopati semula memang ngotot untuk datang menyaksikan pertandingan di Stadion Brawijaya. Bahkan ada pengurus yang telah membuka pendaftaran suporter yang akan menyaksikan pertandingan di Kota Kediri.
"Karena tidak diizinkan oleh panpel dan kepolisian rencana kedatangan suporter Persis akhirnya dibatalkan," jelas Widodo
Baca: Witan Sulaiman Berangkat ke Eropa untuk Gabung Salah Satu Klub pada Agustus 2019
Baca: Ada Dua Hingga Tiga Klub Eropa yang Inginkan Witan Sulaeman kata Raden Isnanta
Persis Solo dalam laga besok sore menjamu Persik Kediri di Liga 2 2019, harus tampil tanpa empat pilar andalanya yakni, Susanto, Oki Derry, Hapidin dan Slamet Budiyono.