News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2019

Jelang Tira Persikabo vs Persib Liga 1 2019, Maung Bandung Benahi Sektor Kiper

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (paling kiri) memberikan arahan kepada pemain saat memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (22/8/2019).

Pelatih Kiper Persib, Gatot Prasetyo mengatakan, Persib sedang membenahi beberapa sektor, khususnya sektor pertahanan.

TRIBUNNEWS.COM - Jelang putaran kedua Liga 1 2019 antara Tira Persikabo melawan Persib Bandung, Sabtu (14/9/2019), Maung Bandung benahi sektor kiper.

Menjelang putaran kedua, kontestan Liga 1 2019 mulai mempersiapkan tim sedini mungkin.

Salah satunya Tira Persikabo yang akan menjamu Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, dalam lanjutan pekan ke 18 Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019).

Baca: Kabar Liga 1 2019 - Janji Datangkan Pemain Muda, PSM Resmi Gaet Ezra Wallian

Baca: PSSITidak Hadir Dalam Pertemuan Evaluasi Tengah Musim Liga 1 Bikin BOPI Kesal

Baca: Jarang Jadi Starter di PSM Makassar, Ferdinand Sinaga Kembali ke Persib Bandung?

Dikutip Tribunnews dari TribunJabar, pelatih Kiper Persib, Gatot Prasetyo mengatakan, Persib sedang membenahi beberapa sektor, khususnya sektor pertahanan.

Selama putaran pertama Persib sudah kemasukan 25 gol.

"Tentunya jadi bahan evaluasi dari jumlah gol, bagaimana prosesnya, cukup jadi warning untuk kami."

"Evaluasi tentunya secara menyeluruh dari awal atau sebelum terjadinya gol," kata Gatot Prasetyo.

Selain itu dirinya juga mengatakan akan memperbaiki kinerja para kiper Persib agar tak mudah kebobolan.

"Segala macam akan kami jadikan bahan evaluasi. Ke depannya bagaimana antisipasi, peran penjaga gawang yang terakhir (pertahanan terakhir) untuk bisa mencegah terjadinya gol, supaya tidak terlalu mudah kebobolan," ucap Gatot.

Menurutnya, tidak bisa hanya kiper yang sealalu disalahkan tiap kebobolan.

Sebab, ada koordinasi lini belakang dan faktor lainnya.

Semuanya akan menjadi bahan diskusi tim pelatih agar lebih baik.

"Ada gol karena peran penjaga gawang sendiri, tapi ada juga dari sisi koordinasi di belakang, komunikasi dan banyak hal yang harus dicermati."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini