"Kami berharap kami bisa mengulangi apa yang kami lakukan pada babak pertama (saat lawan Malaysia), kami butuh lebih pintar, lebih waspada pada lawan yang cerdik, pemain harus lebih hemat soal stamina," urai McMenemy dikutip dari laman resmi PSSI.
"Semua pemain sangat siap, secara mental sangat siap, mereka siap menerima kritik, dan beberapa dari kritik itu tidak adil. Pemain saya adalah petarung, pejuang yang sangat siap."
"Saya pikir laga ini kami akan memperlihatkan mentalitas yang lebih kuat, saya tahu lawan kami pun besok akan lebih kuat," tegas mantan pelatih Bhayangkara FC dan Timnas Filipina tersebut.
Menurut McMenemy, Evan Dimas cs punya motivasi kuat untuk bangkit saat melawan Thailand.
Para pemain harus bisa memperlihatkan bahwa mereka memang layak menghuni skuad timnas.
"Mungkin akan ada orang yang meragukan mereka, tapi pemain ingin memberi pembuktian, mereka siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari," tukasnya.
Baca: Jelang Timnas Indonesia vs Thailand Kualifikasi Piala Dunia 2022: Tuan Rumah Fokus Hadapi Lawan
Baca: Berita Timnas Indonesia - Faktor Kelelahan hingga Simon Gugup Lawan Thailand
Namun, Simon melihat celah, Thailand saat ini sedang dalam masa transisi kepelatihan, usai menunjuk Akira Nishino sebagai pelatih kepala.
"Thailand masih transisi di bawah pelatih baru seperti saat mereka melawan Vietnam, namun tetap berbahaya pemainnya sama masih ada Chanatip (Songkrasin), ada pula Supachok (Sarachat), kita tonton pertandingan dia bersama Buriram (United)," ujarnya.
Simon juga mengharapkan para pemain yang merumput di Thailand seperti Yanto Basna dan Victor Igbonefo, bisa memberikan masukan atau gambaran dari kekuatan sang lawan di laga besok.
"Mereka membantu (Igbonefo dan Basna), Irfan Bachdim juga, soal mentalitas gaya permainannya juga, mainnya mungkin tak beda tapi pelatihnya baru," kata McMenemy.
Benar, secara komposisi pemain, Thailand tidak banyak berubah sejak Piala AFF 2018, namun secara permainan Akira Nishino akan memberikan sentuhan berbeda.
Akira Nishino adalah sosok yang dihormati di sepakbola Jepang, mantan pelatih Kashima Reysol ini, selalu memberikan kejutan di tim yang ia tangani.
Jepang di Piala Dunia 2018, cukup mengejutkan dengan mampu lolos ke babak 16 Besar, mereka bahkan mengalahkan Kolombia dengan skor 1-2 di laga pembuka.
Akira Nishino bahkan nyaris membuat Belgia kandas di babak 16 besar, Jepang berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu dan menguasi bola, gol-gol dari Belgia bahkan merupakan serangan balik, penguasaan bola dari Jepang sangt mencuri perhatian kala itu.