"Mereka membantu (Igbonefo dan Basna), Irfan Bachdim juga, soal mentalitas gaya permainannya juga, mainnya mungkin tak beda tapi pelatihnya baru," kata McMenemy.
Benar, secara komposisi pemain, Thailand tidak banyak berubah sejak Piala AFF 2018, namun secara permainan Akira Nishino akan memberikan sentuhan berbeda.
Akira Nishino adalah sosok yang dihormati di sepakbola Jepang, mantan pelatih Kashima Reysol ini, selalu memberikan kejutan di tim yang ia tangani.
Jepang di Piala Dunia 2018, cukup mengejutkan dengan mampu lolos ke babak 16 Besar, mereka bahkan mengalahkan Kolombia dengan skor 1-2 di laga pembuka.
Akira Nishino bahkan nyaris membuat Belgia kandas di babak 16 besar, Jepang berhasil unggul 2-0 terlebih dahulu dan menguasi bola, gol-gol dari Belgia bahkan merupakan serangan balik, penguasaan bola dari Jepang sangt mencuri perhatian kala itu.
Akira adalah sosok pelatih yang lebih suka menguasai bola, berbanding terbalik dengan Milovan Rajevac atau Kiatisuk Senamuang yang lebih sering mengandalkan serangan balik.
Inilah kesulitan yang dihadapi Thailand, Gajah Putih menguasai jalannya pertandingan namun kerap buntu di sepertiga akhir permainan.
Baca: Jelang Timnas Indonesia vs Thailand: Simon Mcmenemy Khawatir akan Stamina Pemain
Dikutip dari laman resmi FA Thailand, asisten pelatih Thotawan Sripan, menyebut, para pemain masih beradaptasi dengan skema Akira, pun sang pelatih sedang mencari karakter yang pas untuk Thailand.
"Mengenai bermain disiplin Kami melakukannya dengan cukup baik, game menyerang dan game bertahan, kami bermain seperti yang diinginkan pelatih Nishino, hanya secara bentuk dan irama permainan belum sesuai, itu Membutuhkan waktu tapi itu akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujar Thotawan.
"Tidak hanya para pemain harus menyesuaikan karakter pelatih, tapi saya pikir Pelatih Nishino sedang mengamati karakter dalam permainan seperti yang diinginkan tentu ada penyesuaian dalam taktik."
"Saya pikir Pelatih Nishino mengerjakan pekerjaan rumahnya sebagai Bagaimana cara merencanakan cara menyerang yang efektif untuk menghasilkan gol." lanjutnya.
Perkiraan susunan pemain
Timnas Indonesia
Andritany Ardhiyasa; Ricky Fajrin, Yanto Basna, Victor Igbonefo; Evan Dimas, Manahati, Zulfiandi, Lilipaly; Andik Vermansyah, Febri Hariyadi, Beto
Thailand
Siwarak Tedsungnoen; Tristan Do, Manuel Bihr, Pansa Hemviboon, Theerathon Bunmathan; Phitiwat Sukjiitthammakul, Tanaboon Kesarat, Sarach Yooten; Chantathip Songkrasin; Supachok Sarachat, Thitipan Puangchan
(Tribunnews.com/Gigih)