"Mereka menunjukkan permainan yang cukup menantang setiap kali bertanding. Saya sudah mempelajari pertandingan mereka," ungkap Kalezic.
Mengenai PSIS yang diinggalkan dua pemainnya yaitu Arthur Bonai dan Kelvin Wopi, Kalezic tidak erlalu ambil pusing.
Ia lebih memilih fokus mempersiapkan timnya.
"Saya tidak terlalu memikirkan itu, tentu saja mereka akan mencari pemain-pemain baru. Tim mereka bisa saja akan menjadi lebih kuat dengan rekrutan baru, jadi soal pemain yang pergi bukan info yang terlalu penting buat saya," imbuhnya.
Dari persiapan tim tamu, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengatakan tak gentar dengan nama besar PSM.
Menurut Bambang, PSM memiliki tim yang komplit, terlebih pada putaran kedua nanti tim berjuluk Juku Eja ini sudah mendatangkan beberapa pemain seperti Amino Balde, Raphael Maitimo, dan yang terbaru, Ezra Walian.
Namun dirinya dan pasukan Laskar Mahesa Jenar tak akan takut pada laga nanti.
"Yang pasti PSIS datang ke Makassar siap untuk mencuri poin, sekalipun kita tahu itu tidak gampang. Tapi kita berusaha untuk itu," ujar Bambang.
Lebih lanjut, menurut bmbang, PSIS memiliki modal determinasi dan motivasi yang bagus untuk memberikan perlawanan di Makassar nanti.
"Status sebagai tim besar ditambah lagi PSM belum terkalahkan musim ini di Makassar, tapi semua bisa terjadi dalam sepak bola, yang penting usaha dulu, hasilnya setelah pertandingan berakhir," katanya.
PSIS yang saat ini berada di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019 akan menjalani laga berat di Makassar nanti, megngat dalam lima laga terakhir mereka tidak meraih satu kemenanganpun.
Dari lima laga terakhir, Laskar Mahesa Jenar hanya mampu meraih dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Sedangkan tuan rumah PSM, bertengger di posisi yang lebih baik yaitu delapan dengan poin 23.
modal bagus didapat Laskar Juku Eja setelah merahi 3 kemenangan sekali hasil imbang dan kalah dar lima pertandingan terakhirnya.