Kubu PSIS Semarang sedang dalam kondisi apik, lantaran baru saja mengandaskan PSM Makassar dengan skor 1-0 pada 11 September 2019 lalu.
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini: Persija vs PSIS, Badak Lampung vs PSM Live Indosiar
Kapten Persija Jakarta, Andritany juga mengaku sudah siap tempur jelang laga menghadapi PSIS Semarang.
Diakui kiper berusia 27 tahun ini, tujuan Persija hanya satu yaitu untuk memenangkan laga melawan PSIS demi mendongkrak posisi mereka di klasemen
“Bicara tim sangat harmonis, sangat bagus sekali, pelatih, staff, official, dan pemain semua bagus, tidak ada masalah apa-apa," ujar Andritanya melalui laman resmi klub.
"Apalagi persiapan oke, maka dari itu tidak ada kata lain selain harus memenangkan pertandingan besok (hari ini-red),” ujar Andritany pada konferensi pers jelang laga.
Lebih lanjut kiper bernomor punggung 26 ini juga memberikan yang terbaik buat Persija.
Baca: Persija Jakarta vs PSIS Semarang: Persija Jakarta Dikabarkan Krisis Pemain Belakang
Laga melawan PSIS memang menjadi penentuan nasib pelatih tim Macan Kemayoran, Julio Banuelos.
Jika Persija menelan kekalahan, maka manajemen berpotensi akan langsung melepas arsitek asal Spanyol itu.
Tim asuhan pelatih Julio Banuelos saat ini memang sedang dalam kondisi tidak baik karena belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.
Bahkan dalam dua laga terakhirnya, Ismed Sofyan dkk harus menelan kekalahan dari lawan-lawannya yakni Badak Lampung FC dan Persipura Jayapura.
Kondisi itu pula membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan belum bisa beranjak dari zona degradasi. Mereka berada di posisi ke-17 dengan 14 Poin.
Baca: Persija Jakarta vs PSIS Semarang: Persija Jakarta Dikabarkan Krisis Pemain Belakang
Baca: Persija Jakarta vs PSIS Semarang: PSIS Semarang Ngeri Ladeni Persija Jakarta kata Banur
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos justru tidak mau memikirkan ultimatum pemecatan yang dilontarkan manajemen Macan Kemayoran
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut lebih memilih fokus menatap laga kontra PSIS Semarang.
Banuelos memilih fokus bagaimana membawa timnya meraih kemenangan dibandingkan memikirkan tekanan pemecatan.