Di babak pertama, dua gol berhasil diciptakan, lewat penalti sang kapten Athallah Araihan dan tandukan Aditya Daffa.
Di babak kedua, dominasi Indonesia masih terjadi.
Enam gol berhasil dicetak anak asuh Bima Sakti di babak kedua.
Baru semenit babak kedua berjalan, Indonesia kembali mendapat tendangan penalti setelah Marselino Ferdinan dijatuhkan di kotak terlarang.
Marselino yang mengeksekusi penalti kedua pada laga ini sukses menjaringkan bola ke gawang Brunei. 3-0 Indonesia unggul.
Gol keempat bagi Indonesia hampir tercipta pada menit ke-59, bola chip dari Marselino sudah ditunggu oleh Mochamad Faizal, namun kiper Brunei masih cekatan menyelamatkan gawangnya.
Faizal tak menyia-nyiakan kesempatan kedua yang ia dapatkan sejurus kemudian.
Pemain Persela Lamongan U-16 itu menanduk bola hasil umpan crossing Marselino menjadi gol keempat Indonesia.
Tak puas dengan empat gol, Ruy Arianto menambah pundi-pundi gol Indonesia pada menit ke-62.
Lolos dari perangkap offside, Ruy dengan cerdik melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi kiper.
Faizal mencetak brace alias dua gol ke gawang Brunei pada menit ke-58.
Ketidakegoisan Athallah Araihan yang memberi bola kepada Faizal sukses berbuah gol keenam bagi Indonesia.
Tak mau kalah dengan Faizal, Marselino juga hampir membuat gol kedua pada laga ini. Sayang sundulannya masih bisa ditepis kiper.
Ruy Arianto menambah keunggulan Indonesia menjadi 7-0 pada menit ke-83.