Liga 1 2019: Alfred Riedl Batal ke Surabaya, Wolfgang Pikal Jadi Pelatih Utama Persebaya
TRIBUNNEWS.COM - Alfred Riedl dipastikan gagal menangani tim Persebaya Surabaya dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2019.
Ia mendadak harus menjalani operasi jantung di tanah kelahirannya, Vienna, Austria.
Kabar ini tentu mengecewakan bagi kubu Persebaya, yang sebelumnya manajemen tim Bajul Ijo dan Alfred Riedl sudah sama-sama sepakat menandatangani kontrak beberapa waktu lalu.
Karena itu, susunan pelatih tim Bajul Ijo pun tetap seperti yang berlangsung sekarang.
Baca: Update Klasemen Liga 1 2019, Arema FC Sukses Lewati Persebaya Surabaya di Posisi 5 Besar
Karena Coach Bejo belum mendapatkan lisensi yang mumpuni, Wolfgang Pikal diangkat menjadi head coach untuk bermitra dengannya.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persebaya, kedua pihak yakni pihak manajemen dan sang pelatih secara resmi terpaksa membatalkan kontrak kerjasama di sisa musim kompetisi Liga 1 2019.
Riedl memang menjalani dulu rangkaian tes kesehatan untuk memastikan kondisi sebelum ke Indonesia. Ternyata, hasilnya tidak sesuai harapan.
”Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan," ungkap Riedl melalui situs resmi Persebaya.
Riedl menambahkan dirinya harus menjalani operasi bypass selama dua pekan.
”Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan,” lanjutnya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut juga mengaku sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar yang lebih baik.
"Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami,” tambahnya.
Baca: Persebaya Surabaya Bakal Mainkan Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto Saat Lawan Kalteng Putra
Baca: Jelang Laga Persib vs Arema FC Liga 1 2019, Maung Bandung Tanpa Dua Pilar Andalan
Azrul Ananda selaku presiden klub Persebaya juga angkat bicara terkait alasan mengapa ia memutuskan memilih Alfred Riedl dan assistennya Wolfgang Pikal untuk menangani tim Bajul Ijo setelah dipecatnya Djajang Nurdjaman di kursi kepelatihan timnya beberapa waktu yang lalu.