"Kami adalah tim yang kuat, sangat kompak, dan kami sangat lapar untuk menjadi juara di semua kompetisi." ujar Pjanic dikutip Tribunnews.com dari situs resmi Juventus.
Pjanic mengalihkan fokus utamanya pada laga melawan Bayern Leverkusen, ia menilai tim nya semakin kuat dan siap bersaing.
"Saya melihat tim ini semakin berkembang dan semakin kuat. Saya berada di salah satu tim terkuat di dunia dan saya berambisi untuk menjadi salah satu pemain terbaik." kata Pjanic
Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus mengaku anak asuhannya sudah siap tempur sekaligus meraih kemenangan perdana saat menjamu tamunya, Bayern Leverkusen.
"Bayer Leverkusen adalah tim yang gemar mendominasi laga di Bundesliga, mereka punya kualitas fisik dan teknik." ujar Sarri dikutip Tribunnews dari laman resmi Juventus.
"Saya mengharapkan hasil yang baik di laga besok. Ini adalah tantangan berat dalam laga kandang pertama kami di Liga Champions." tambahnya.
Sarri juga tidak menampik tim asuhannya perlu meningkatkan aspek di beberapa lini dan konsep permainan yang kolektif antar
"Kami sendiri masih butuh peningkatan di sejumlah aspek. Kami berambisi untuk melaju jauh hingga final Liga Champions," tutur mantan pelatih Chelsea tersebut.
"Kami harus menikmati kompetisi ini dan tidak perlu terbebani. Favorit juara? Tim-tim Inggris." pungkas Sarr.
Baca: Juventus vs Bayer Leverkusen, Sarri: Duet Dybala-Higuain-Ronaldo, Trisula yang Menggoda
Meski begitu, Maurizio Sarri mengaku timnya masih belum seimbang jelang lawan Bayer Leverkusen nanti.
Terlebih untuk menentukan striker yang akan diturunkan sejak menit awal pertandingan, antara Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Cristiano Ronaldo.
Sejak kedatangannya ke Turin, Sarri belum pernah menurunkan ketiga pemain di atas secara bersamaan.
Cristiano Ronaldo selalu menjadi pilihan utama, namun Higuain dan Dybala secara bergantian untuk menjadi duet kapten Portugal itu.
Untuk pertandingan malam nanti ketiga pemain tersebut juga tersedia dan berada dalam kondisi yang fit.