"Kalau perkembangan dia secara signifikan sih belum. Namun dari tipikal dan cara bermain, anak ini punya potensi dan saya kira bisa diberi kesempatan," ujar Seto.
Selain tak akan Brian Ferreira, PSS juga kehilangan Samuel Christianson, Irkham Zahrul Mila, Sidik Saimima yang menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas U-22 Indonesia, serta Saddam Emirudin yang juga dipanggil Timnas U-19.
Mengenai pemain yang absen karena dipanggil timnas, Seto mengaku legowo.
"Semua saya lepas kalau memang untuk timnas. Makanya di putaran kedua kami banyak mendatangkan pemain baru ya untuk berjaga seandainya ada hal-hal semacam ini."
"Untuk putaran kedua jumlah pemain saya maksimalkan 30 personel di pendaftaran operator. Jadi kalau ada yang absen bisa menutup pemain yang absen seperti situasi saat ini," imbuhnya.
Sedangankan dari persiapan tuan rumah, dikutip Tribunnews dari halaman resmi Bhayangkara FC, Pemain Belakang The Guardians, Alsan Sandra, mengatakan timnya senang bisa kembali bermain di rumah mereka.
“Kami sangat senang bisa kembali ke rumah sendiri. Kemarin kita main di Stadion Patriot Bekasi terus."
"Di sana kami seperti main away karena harus menginap dulu sehari sebelum main,” ujar Alsan.
Selain itu, mantan pemain Bali United ini menjelaskan tmnya percaya diri hadapi PSS di kandang.
“Kembali ke PTIK seperti ada kepercayaan diri yang lebih dalam diri pemain, di sini kita tinggal berjalan ke stadion untuk main."
"Beda saat di Bekasi. Kami harus menginap dulu seperti main di sebagai tamu meski partai home,” ujar pemain 27 tahun tersebut.
Sedangkan pelatih Bhayangkara, Paul Munster, mengatakan para pemain idak sabar untuk bermain di kandang sendiri dan berharap hasil yang terbaik.
“Kita sudah menantikan pertandingan besok (hari ini-red). Pemain bersemangat karena mereka senang sudah bisa latihan dan bermain di rumah sendiri."
"Kita sudah latihan di sini dan berharap mendapatkan hasil terbaik,” ungkap Paul.