News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2019

Robert Rene Alberts Sebut Kehilangan Ritme Jadi Faktor Kekalahan Persib

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menuturkan timnya kehilangan ritme akibat pelanggaran yang sering terjadi. Hal itulah faktor kekalahan timnya.

Pelatih Persib Sebut Kehilangan Ritme Jadi Faktor Kekalahan Timnya Atas Madura United di Lanjutan Pekan ke-22 Liga 1 2019

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung tidak mampu melanjutkan performa impresifnya ketika bertandang ke markas Madura United, dimana tim asuhan Robert Rene Alberts dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019).

Tim berjuluk Maung Bandung tersebut dipaksa bertekuk lutut oleh Madura United dengan skor 2-1.

Robert Albert pelatih Persib awalnya yakin timnya bisa memenangkan pertandingan dengan gol cepat Febri Hariyadi di menit ke-3.

Akan tetapi angin positif mengarah kepada tuan rumah, Madura United diuntungkan gol bunuh diri Nick Kuipers dan hadiah penalti yang dieksekusi benar oleh Beto Goncalves.

Baca: Hasil Akhir Madura United vs Persib Bandung Liga 1 2019, Beto Bawa Sape Kerrab Raih Tiga Poin

Robert pun mengungkap unek-uneknya pasca pertandingan terkait salah satu faktor utama yang menyebabkan timnya kalah.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menuturkan timnya kehilangan ritme permainan akibat pelanggaran yang sering terjadi.

Kondisi itulah yang menyulitkan timnya untuk bermain baik dan mengembangkan permainan secara kolektif.

"Tidak mudah bagi pemain kami yang ketika melakukan tackle langsung mendapat pelanggaran dan tendangan bebas untuk lawan," ungkap Robert Rene Alberts, dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia.

"Pemain yang sudah saya beri kepercayaan penuh tidak bisa menemukan ritmenya karena laga sangat sering terhenti," tuturnya.

Selain itu, anak asuhannya terlalu disibukkan dalam urusan bertahan dimana Febri Haryadi dkk terlihat sulit dalam memenangkan perebutan bola.

"Kami sudah melakukan persiapan dan kami juga dibuat sibuk bertahan karena sulit memenangi bola," ujar mantan pelatih PSM Makassar itu

"Madura United adalah tim dengan penyerangan terbaik di liga. Faktanya mereka unggul di lini tengah karena bermain lebih cepat dengan mobilitas tinggi," tuturnya.

Baca: Hasil Liga 1, Madura United Taklukkan Persib, Rasiman dan Greg Ungkap Kunci Kemenangan Tim

Baca: Klasemen dan Top Skor Liga 1 2019, Papan Bawah Memanas, Beto Sejajar dengan Perolehan Gol Simic

Jalannya Pertandingan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini