Dan dengan dua laga home tersebut kata Jefri, PSMS yang kini berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat punya peluang untuk menembus posisi 4 besar.
Sementara pelatih PSGC Ciamis, Andri Wijaya pada sesi yang sama mengaku bersyukur atas perjuangan keras anak asuhannya yang telah membuahkan hasil meraih poin penuh, menang dengan skor 2-0 atas PSMS.
Baca: Seputar Wasit Faulur Rosy yang Jadi Sorotan Saat Persib Kalah dari Madura United
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Tapi kemenangan tersebut tak membuat PSGC beranjak dari zona degradasi.
Dengan 20 laga yang dilakoni PSGC baru mengantongi 19 poin.
Sementara pesaing PSGC untuk bangkit dari zona degradasi, Persibat Batang di laga ke-20-nya pada hari yang sama, Senin (7/10) menang 2-1 atas tamunya Cilegon United. Persibat pun mengantongi 25 poin.
“Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan PSGC,” ujar coach Andri Wijaya.
Tapi Andri Wijaya menyebutkan nasib PSGC belum selesai, karena tim yang berjuluk Laskar Galuh tersebut masih menyisakan dua laga yakni lawan PSPS Riau (12/10) dan lawan PSCS Cilacap (17/10).
Kedua laga tersebut merupakan laga tandang bagi PSGC.
“Untuk dua laga sisa tersebut pemain harus tetap bersemangat, tetap kerja maksimal untuk meraih poin,” tegas coach Andri Wijaya (andri m dani/tribun jabar)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PSGC Ciamis Tekuk PSMS Medan dengan Skor 2-0, Posisi Klasemen Masih Terpuruk di Zona Degradasi