Kepala Pelatih Tim Indonesia Alfredo Vera mengatakan, sebelum berangkat ke Barcelona selain memberikan sejumlah latihan terbaik, tim pelatih juga memberikan kelas pendukung tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi, hidrasi sehat, dan kelas percakapan Bahasa Inggris.
Danone-AQUA menyadari bahwa Final Dunia ini merupakan kesempatan sekali dalam seumur hidup bagi kedua tim dan ingin memastikan setiap anak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya lewat persiapan yang matang.
“Mereka adalah tim yang terlatih dan berada di antara yang terbaik dari segi kemampuan sepak bola. Namun, itu saja tidak cukup mereka juga memiliki karakter yang kuat. Mereka menunjukkan kebersamaan, saling menghormati, dan fair play sejak hari pertama. Nilai-nilai tersebut membuat mereka menjadi tim yang hebat di lapangan dan karakter yang kuat ini akan terus berguna dalam karir mereka ke depannya. Mereka memahami bahwa apa yang mereka lakukan lebih dari sekadar permainan dan kami semua di kontingen Indonesia sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diterima oleh kedua tim sejauh ini, terutama kepada orang tua yang selalu ada untuk mendukung anak-anak," urainya.
Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin usai menyambut kedatangan Tim Garuda Muda sore ini di Bandara Soekarno Hatta menyatakan:”Nilai positif sepak bola yang diadopsi oleh kedua tim juga berhasil membawa Indonesia meraih posisi kedua dalam Change the Game Challenge dengan perolehan 54 poin. Tim Indonesia 2018 dan 2019 harus menyelesaikan tantangan untuk mengumpulkan poin. Nantinya, setiap poin yang didapatkan pada tantangan tersebut akan dikonversikan menjadi donasi kepada Watering Mind, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus kepada penyediaan akses air bersih.
Sebelumnya, kedua tim juga telah diperkenalkan dengan gerakan #BijakBerplastik selama kegiatan berlangsung, di mana mereka diajarkan agar lebih bijaksana dalam mengolah sampah plastik sejak tahap seleksi regional AQUADNC.
“Seluruh rangkaian kegiatan DNC bertujuan untuk mengedukasi anak-anak agar kelak mereka dapat memberi kebaikan di dalam maupun di luar lapangan, untuk sesama manusia dan juga lingkungan,” ujar Arif Mujahidin.
Nama-nama inspiratif pun turut hadir berpartisipasi membangun karakter anak-anak, mulai dari legenda sepakbola Carles Puyol, juara sepakbola perempuan Amanda Dlamini, hingga penerima Nobel Muhammad Yunus.
AQUADNC adalah festival sepak bola anak-anak U-12 terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari Danone Nations Cup yang diselenggarakan oleh Danone dan merupakan festival sepak bola internasional yang diakui FIFA sebagai Piala Dunia Sepakbola untuk anak-anak.
DanoneAQUA secara konsisten menyelenggarakan AQUADNC selama 16 tahun dan telah melahirkan talenta-talenta muda Indonesia yang berhasil mewujudkan mimpi menjadi pesepakbola profesional dan menjadi pilar-pilar utama sepakbola Indonesia seperti Andik Vermansyah, Evan Dimas, Rasyid Bakri, Paolo Sitanggang, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan lainnya.