TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Jepang, Keito Nakamura akan mewaspadai sejumlah pemain naturalisasi yang dimiliki Timnas Indonesia dan lemparan jarak jauh Pratama Arhan.
Timnas Indonesia akan membawa 14 pemain naturalisasi saat melawan Jepang pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (15/11/2024) kick-off 19.00 WIB.
Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain yang akan dibawa melawan Jepang.
Dari 27 pemain itu 14 diantaranya merupakan pemain naturalisasi.
Dimulai dari kiper, Timnas Indonesia memiliki Maarten Paes yang merupakan penjaga gawang FC Dallas.
Berlanjut ke sektor bek, Timnas Indonesia memiliki bek tangguh dari klub Italia, Venezia yakni Jay Idzes.
Selain Jay Idzes, sektor bek Timnas Indonesia juga diperkuat pemain naturalisasi seperti Kevin Diks, Justin Hubner, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh.
Baca juga: Kedekatan Calvin Verdonk dengan Koki Ogawa Jadi Momen Spesial di Timnas Indonesia vs Jepang
Di lini tengah, Timnas Indonesia memiliki tiga pemain naturalisasi, Thom Haye, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On.
Sementara di lini depan, ada Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Eliano Reijnders.
Namun Shin Tae-yong akan mencoret 5 pemain dari 27 nama tersebut dan membuatnya menjadi 23 pemain secara keseluruhan.
Hal itu merujuk berdasarkan peraturan FIFA.
Melihat skuad Timnas Indonesia yang didominasi pemain naturalisasi, pemain Stade Reims sekaligus gelandang Timnas Jepang Keito Nakamura mengatakan kepada timnya harus berhati-hati.
"Saya dengar banyak pemain yang menjadi pemain naturalisasi," ucap Keito Nakamura setelah melakoni latihan di Jakarta, dikutip dari Gekisaka.