"Di babak petama kita cukup membuat susah persebaya berkembang," buka Seto.
"Babak kedua tempo turun, mungkin karena kondisi. Kita harus pintar atur ritme seperti itu," kata mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Walaupun meraih kemenangan penting dalam laga away, Seto tetap memiliki catatan untuk Bagus Nirwanto cs agar lebih disiplin dalam bertahan.
"Kami masih banyak kekurangan karena kebobolan dua gol," kata Seto.
Dua gol Persebaya sendiri dicetak melalui David Da Silva dan tendangan penati Diogo Campos.
Baca: Ezechiel Tak Bakal Lagi Jadi Eksekutor Penalti Persib?
Jalannya pertandingan
Bermain secara tandang, PSS Sleman justru unggul lebih dahulu melalui gol dari Jefri Kurniawan di menit 16.
Tertinggal satu gol, para pemain Persebaya Surabaya meningkatkan intensitas serangan untuk bisa mencetak gol penyama kedudukan.
Namun tuan rumah nampak kesulitan untuk bisa membongkar pertahanan PSS Sleman di menit awal babak pertama.
Justru PSS Sleman mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebas Bagus Nirwanto yang masih melambung tipis di atas gawang Miswar Saputra.
20 menit babak pertama berjalan, skor masih 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Penyerangan Persebaya Surabaya sangat sentris di babak pertama, mereka hanya mengandalkan umpan-umpan diagonal mengarah ke David da Silva.
Sentrisnya serangan Persebaya Surabaya berpengaruh kepada ruang untuk para pemain untuk mendapatkan peluang mencetak gol.
David da Silva mendapatkan peluang emas di menit 31 namun sepakannya masih sangat lemah di samping gawang Ega Rizky.