TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu (2/11/2019).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan pemerintah tidak akan mengintervensi dan akan mengikuti aturan dari induk organisasi dunia, FIFA.
"Pemerintah akan mengikuti FIFA. FIFA bilang jalan, kita oke. FIFA bilang tidak, pemerintah juga tidak oke," ujar Zainudin Amali dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam pembukaan Jambore Pemuda Indonesia di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Pernyataan tersebut juga menegaskan tanggapan yang pernah Menpora rilis sebelumnya di laman resmi Kemenpora, kemenpora.go.id.
Menurut penelusuran Tribunnews.com, dalam rilis yang diterbitkan pada Rabu (30/10/2019) tersebut, Zainudin Amali menyatakan posisi pemerintah pada dasarnya berpegang pada aturan masing-masing induk cabang olahraga (PSSI).
Dalam wawancaranya yang ditayangkan Kompas TV, Zainudin Amali juga meminta seluruh permasalahan di PSSI segera diselesaikan.
Mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
Pelaksanaan Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI
Pada KLB kali ini, kongres diagendakan terlaksana mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Inti acara baru akan dimulai pukul 09.30 WIB, setelah peserta kongres melakukan registrasi dan mengikuti pembukaan acara.
Peserta kongres dijadwalkan melakukan registrasi pada pukul 08.00-09.00 WIB.
Selanjutnya, pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan mars PSSI, pembacaan doa serta sambutan dari Ketua KONI dan Menpora RI, Zainudin Amali.
KLB Pemilihan diawali dengan pernyataan kongres telah sesuai dengan Statuta PSSI.