Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa pertandingan Liga 1 2019 sempat terkendala izin kepolisian sehingga laga tertunda atau dipindah ke tempat lain.
Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, hal itu memang lumrah terjadi lantaran kepolisian juga punya agenda penting Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang berbarengan dengan laga.
“Saya sampaikan polisi pun punya kalender Kamtibmas, seperti bulan Desember menjelang Natal itu tidak bisa kita libatkan polisi untuk keamanan. Dan Idul Fitri yang bergeser 11 hari tiap tahunnya, itu pun demikan sehingga harus ada koordinasi yang baik dari PSSI dengan kepolisian,” kata Iwan Bule di Hotel Shanri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Lokasi Crash Berdekatan, Afridza Munandar Meninggal Selang 8 Tahun Insiden Marco Simoncelli
Video Detik-Detik Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang
Kronologi Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang
Bikin Haru, Tulisan Afridza Munandar Saat Masih Jalani Sekolah Balap
Untuk meminimalisir hal-hal tersebut kembali terjadi pada Liga 1 musim 2020 dan selanjutnya, pria yang juga menjabat sebaga Sestama Lemhanas itu pun bakal melakukan pendekatan dengan Mabes Polri.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau ke depan Asprov-Asprov PSSI juga bisa melakukan hal yang sama kepada Kapolda setempat.
“Sudah saya paparkan dalam pertemuan, pertama mungkin di tingkat pusat kita akan melakukan MoU dengan Mabes Polri tentunya juga ada kepala bagian atau kepala badan yang ditunjuk, biasanya Kabarhakam,” jelas Iwan Bule.
“Kemudian di tingkat Provinsi kita juga minta Asprov untuk MoU dengan Polda di sana mungkin dengan Karoops, sehingga jadwal yang ada secara nasional kita akan tahu,”
“Saya sudah minta kepada Kapolri, 'Pak tolong tunjuk bintang 1 atau Kombes Roop satu di intelejen sehingga bisa tahu kalender-kalender Kamtibmas yang ada di nasional maupun Provinsi',” katanya.