"Kami sangat terkejut dengan perkembangan yang dilakukan oleh Dortmund di babak kedua, mereka bermain sangat berbeda," imbuhnya.
Meskipun demikian, ia bertekad di laga selanjutnya yang dibutuhkan oleh Inter ialah semangat dan kerja keras.
"Anda tidak boleh berpuas saat sudah unggul dua gol ataupun lebih, pada intinya kami harus berjuang dan tidak mudah patah semangat," jelasnya.
Conte juga menyatakan bahwa anak asuhnya perlu meningkatkan segi permainan dan mencoba memaksimalkan peluang.
Mantan pelatih Chelsea itu juga menambahkan kondisi tersebut mengingatkannya pada laga kontra Sassuolo di Liga Italia.
Inter Milan yang saat itu mampu unggul 1-4 harus kebobolan dua gol di babak kedua.
"Kami perlu meningkatkan kualitas permainan kami, dan tentu saja bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol," jelasnya.
"Saya ingat ketika kami memimpin 4-1 di Sassuolo di Serie A dan pertandingan berakhir 3-4, kami harus mengevaluasi yang menjadi titik masalah dari tim kami," ungkapnya.
Adapun di laga penutup pekan ke 12 Liga Italia 2019 menyajikan big match antara Juventus yang akan melawan tamunya AC Milan.
Pada laga terakhirnya Bianconeri berhasil meraih kemenangan tipis 1-2 saat melawat ke markas Lokomotiv Moskwa dalam lanjutan Liga Champions 2019 Kamis (7/11/2019) lalu.
Raihan tiga poin yang di peroleh Bianconeri harus memakan korban.
Ialah Ronaldo yang mengalami cedera pada bagian pahanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pelatih Chelsea tersebut pasca pertandingan.
"Ronaldo marah ketika saya ganti pada babak kedua," jelasnya seperti yang dilansir dari laman resmi UEFA.