"Pertandingan uji coba di China kami mendapat evaluasi yang harus diperbaiki. Makanya uji coba melawan Iran ini kami ingin lihat apa yang sudah diperbaiki," beber Indra Syafrie.
"Hanya saja kami perlu memberikan kesempatan kepada pemain yang kami anggap belum yakin terhadap mereka kami berikan pertandingan di Bali kepada pemain perlu kami lihat lebih dalam lagi,” tuturnya.
Namun, ia baru mengakui laga di Pakansari baru membuat dirinya memiliki gambaran skuat secara utuh untuk menatap ajang SEA Games 2019.
“Oleh sebab itu dua pertandingan ini pertandingan di Pakansari yaitu simulasi terakhir," tuturnya.
"Disitu bentuk dan cara bermain kita ditentukan sebelum berangkat ke Manila. Jadi di Pekansari baru pasti tim yang akan kami harapkan," pungkas Indra.
Indra menambahkan simulasinya akan mengganti maksimal disepakati enam pergantian pemain.
Dilain sisi, Pelatih Timnas Iran U23 Hamid Estili mengaku senang dengan agenda ujicoba melawan Indonesia nanti sore.
Ia menganggap laga ujicoba menghadapi Timnas Indonesia U23 sebagai momen adaptasi tim asuhannya dengan cuaca.
Seperti diketahui, Iran akan bermain di Piala AFC U23 yang akan berlangsung di Thailand tahun depan.
Alhasil, Hamid Estili menganggap laga kontra Timnas Indonesia U23 sebagai ajang persiapan dalam manatap Piala Asia.
Hamid menginginkan pasukannya tampil maksimal pada laga uji coba kali ini.
“Dua laga ini di Indonesia ini bagus untuk kami karena cuaca tak jauh berbeda dengan Thailand, dan kami bisa beradaptasi,” katanya Hamid.
“Kondisi sepakbola disini bagus dan juga mirip Thailand. Terima kasih untuk PSSI dan terima kasih untuk persiapannya. Semoga hubungan ini semakin erat,” Hamid menambahkan.
Iran U23 direncanakan akan menjalani laga uji coba Internasional ini sebanyak dua kali.