Disisi lain pernyataan Indra Sjafri yang tidak akan menggunakan pemain senior membuat tiga pemain yang cedera kuat kemungkinan bakal dicoret.
"Saya paksakan untuk coba nanti Timnas U-23 di Sea Games butuh pemain senior atau tidak, nanti akan kita putuskan. Kan gak wajib pakai senior," ungkap Indra.
Bahkan bukan tidak mungkin jika kelima pemain senironya akan dipulangkan ke masing masing klubnya.
Indra Sjafri Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia U-23
Indra Sjafri ungkapkan kelemahan Timnas Indonesia U-23 ketika meladeni Iran.
Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dilesakkan oleh Muhammad Rafli menit ke-10.
Iran berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-68 berasal dari tendangan Mohammad Reza Azadi.
Indra Sjafri ungkapkan anak asuhanya bermain tidak sesui dengan instruksi yang diberikan.
Evan Dimas dkk kurang bermain efektif dalam melakukan serangan balik.
“Serangan balik kami tidak berjalan lancar. Saya melihat kedua tim punya kelemahan, terutama di kami," ungkap Indra Sjafri.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 itu menyatakan bahwa Iran justru bermain dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Menurutnya anak asuhanya dapat saja mencetak dua hoingga tiga gol, namun diakui timnya gagal memanfaatkan peluang.
"Saya mengira Iran akan menerapkan permainan deep defending seperti yang kami lakukan, ternyata tidak," terangnya.