"Kita tahu Bali United tim bagus, tim kuat, itu terbukti mereka berada di urutan pertama, dan menurut saya mereka adalah kandidat besar menjuarai kompetisi Liga 1 tahun ini."
"Tapi apapun itu, kita juga dalam posisi yang tidak aman. Maka dari itu kita sepakat untuk meraih poin supaya kita juga aman di klasemen. Karena posisi kami sekarang tidak aman ini," tegas Banur.
Mengenai lawannya nanti, Banur membeberkan sudah mengetahui cara bermain Bali United.
"Saya sudah beberapa kali lihat videonya. Kami sudah amati dan analisa jika secara materi pemain Bali United ini sangat bagus. Dan cara main mereka cepat-cepat."
"Bali United bermain direct play, atau vertical. Jadi langsung ke depan ke Lilypaly, atau ke strikernya, atau ke winger Yabes Roni."
"Memang Bali United sangat efektif bermain seperti itu karena pemainnya cepat-cepat," ungkap Banur.
Lalu, Banur juga mengatakan Bali United bermain kompak sebagai sebuah tim.
"Tetapi sekali lagi kita siap untuk mengambil tiga poin untuk mengamankan posisi kami," imbuhnya.
Sedangkan dari persiapan timnya sendiri, PSIS tidak akan diperkuat bek kiri, Frendi Saputra yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun Banur sudah menyiapkan pengganti yang bisa menuutup absennya Frendi.
"Sejauh ini baru Frendi saja, yang lain untuk sementara ini kelihatannya fit semua."
"Tapi kita ada Tahar yang di lini belakang bisa multifunction. Bisa di stopper, tapi bisa juga di fullback," ujar pelatih berusia 63 tahun tersebut, Senin (11/11/2019).
Selain itu, gelandang serang andalan tim berjuluk Mahesa Jenar ini, Septian David Maulana, diragukan tampil karena dipanggil timnas senior Indonesia.
"David sore ini dia datang latihan. Ya benar dia memang dipanggil Timnas. Tapi saya tidak tau prosesnya bagaimana, apakah dilepas atau tidak."