TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga PSS Sleman kontra Borneo FC, tim tamu mendapat kejadian tak mengenakan saat melakukan latihan tertutup.
PSS Sleman akan menjamu Borneo FC dalam lanjutan pekan 28 Liga 1 2019 pada Rabu (20/11/2019).
Duel seru PSS Sleman kontra Borneo FC akan diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi klub Borneo FC, saat Pesut Etam melakukan persiapan terakhirnya yakni melaksanakan latihan tertutup, ada sesorang dari balik ruangan kaca stadion yang merekam video serta mengambil gambar.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh asisten pelatih Borneo FC Charis Yulianto.
"Kronologinya tadi secara tidak sengaja melihat ada seseorang yang mengambil video latihan kita dan ketika kita meneriaki, si pria tersebut langsung berlari keluar dan langsung kabur menggunakan motor," terangnya.
Mantan palang pintu timnas Indonesia ini mengungkapkan kekecewaanya serta menganggap jika hal tersebut mengurangi sisi sportifitas dalam sepakbola.
"Ya ini sama aja kita tidak dihargai, harus ada tindakan dari operator terhadap kejadian ini. Ini masih dilingkungan sepakbola Indonesia, kalo ini terjadi di internasional seperti apa," kata Charis.
"Kita juga sudah mendapat foto dari pria tersebut dan akan membahasnya nanti ketika match coordination meeting. Saya juga sudah tau siapa nama pria itu," pungkasnya.
Sementara itu tim yang berjuluk Pesut Etam ini dalam empat pertandingan terakhir belum meraih kemenangan satu pun baik laga kandang maupun tandang.
Puasa kemenangan di empat laga terakhir merupakan tren terburuk Borneo FC musim ini.
Lerby Eliandry dkk kalah di dua laga tandang dan sisanya hanya menuai seri ketika menjamu lawan.
Raihan ini membuat sang manajer Dandri Dauri merasa geram atas capaian timmya.
"Saya ingin target lawan PSS tidak mentok hanya di hasil imbang. Kalau mau bertahan di papan atas ya menang," ucap Manajer Borneo FC, Dandri Dauri dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.