"Di dua pertandingan bahkan kalau kita lihat bermain secara tim. Buat kami siapapun pemain yang akan datang ke pertahanan kami itu adalah pemain yang berbahaya."
"Jadi kita tidak mengkhususkan harus menjaga siapa dan segala macam, tapi buat kami siapapun pemain dari Malaysia adalah pemain terbaik yang dimiliki oleh Malaysia," ungkap Yeyen.
Sedangkan bek timnas, Yanto Basna, mengatakan timnya sudah menyiapkan strategi jelang melawan Malaysia nanti.
"Semua strategi dan taktik melawan Malaysia sudah diberikan pelatih kepada kami."
"Tentu kami semua akan bekerja keras. Kami juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia baik yang hadir di Stadion maupun yang di Indonesia," ujar Yanto.
Sedangkan dari tuan rumah, pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengatakan tetap mewaspadai Indonesia meskipun belum meraih poin di Grup G.
"Kami punya waktu untuk membuat strategi jelang pertandingan. Saya ingin para pemain saya tetap fokus."
"Indonesia akan bertekad untuk mengumpulkan poin pertama mereka dan kami harus berhati-hati," kata Cheng Ho dilansir Kompas.com.
Malaysia memiliki modal bagus karena mampu mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.
Namun kemenangan tersebut harus dibayar mahal, sebab penyerang mereka, Syaafiq Ahmad dan bek kanan Matthew Davis, harus absen saat berjumpa Indonesia lantaran akumulasi kartu kuning.
Sementara bek kanan, Syahmi Safari kemungkinan besar tidak akan bermain karena cedera paha yang dialaminya.
"Cedera Syahmi tidak terlihat serius dan saya berharap dia akan siap pada waktunya untuk pertandingan Indonesia dan pada saat yang sama kami juga memiliki opsi lain dalam skuad," imbuhnya.
Selain itu, Cheng Hoe mengkhawatirkan kebugaran pemain karena Liga Malaysia sudah berakhir.
"Kami tidak berpikir untuk mendapatkan pergantian karena mereka yang dipanggil dalam waktu singkat mungkin merasa tertekan."