Pemain kelahiran Lampung 13 Juli 1993 itu mengatakan bahwa dukungan suporter sangat dibutuhkan pemain yang berjuang di lapangan hijau.
"Yang jelas kita mengharapkan seluruh suporter di Bogor tetap satu mendukung kita, karena kita butuh mereka untuk mendapatkan hasil makismal," ungkap Guntur.
"Semoga besok UPCS dan Kabomania bisa memadati stadion, mendukung kita 90 menit, dan semoga kita bisa membahagiakan mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Muhamad Guntur Tri Aji mengaku bahwa dirinya bersama rekan satu timnya sudah siap bertanding melawan PSIS Semarang.
Ia pun berupaya untuk memberikan hasil maksimal sekaligus mengakhiri puasa kemenangan untuk tim PS Tira Persikabo.
"Saya dan pemain lainnya sudah siap bertanding. Kita sudah melakukan persiapan dan mengikuti arahan pelatih. Semoga besok kita dapat meraih angka maksimal," jelasnya.
Disisi lain, Bambang Nurdiansyah selaku pelatih PSIS justru mengkhawatirkan masalah kebugaran anak asuhannya jelang laga Tira Persikabo.
Pasalnya, timnya tak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Ditambah lagi, skuad Mahesa Jenar berangkat menuju Bogor menggunakan transportasi darat, yakni bus dari Magelang.
Menurut Banur, PS Tira Persikabo memiliki persiapan lebih matang sebab waktu recovery mereka lebih bagus.
Tercatat, PS Tira Persikabo terakhir kali bermain yakni pada 9 November 2019 menghadapi Persebaya Surabaya.
"Mereka beristirahat ada kurang lebih dua minggu setelah terakhir melawan Persebaya Surabaya dibanding kami." kata Banur dilansir Tribun Jateng.
"Apalagi kami persiapan hanya tiga hari dan ke Bogor naik bus pula," tambahnya.
"Jadi sekarang yang saya khawatirkan adalah recovery anak-anak," ungkapnya.