News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2019

Ketidaksiapan Filipina Gelar Pesta Olahraga SEA Games 2019, Fasilitas Buruk hingga Atlet Terlantar

Penulis: Inza Maliana
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Timor Leste yang berlaga di SEA Games 2019, terpaksa tidur di Bandara Manila, karena menunggu tim penjemput berjam-jam.

"Karena kita sudah ada tim yang sudah memastikan bahwa tim bisa masuk sesegera mungkin, namun kemudian ada kendala saat kita mau latihan,"

"Kita sudah bilang ke LO untuk menyiapkan penjemputan ke LO jam 5 pagi, dan kita sudah antisipasi jam 5.30 belum datang maka seluruh tim akan jalan kaki menuju stadion," tuturnya.

Akhirnya, setelah pukul 6 pagi benar kejadian jika tim sepakbola Indonesia yang akan berlatih tidak dijemput oleh panitia penyelenggara SEA Games di Filipina.

"Dan memang kejadian bus penjemput tidak datang sampai jam 6," ujar Gatot.

Dikutip dari Sportfeat.bolasport.com, sejumlah negara dilaporkan sudah menjadi kelalaian dari panitia pelaksana SEA Games 2019 di Filipina.

Pada Sabtu (23/11/2019) kontingen sepak bola Timor Leste dikabarkan sempat terlantar di bandara selama beberapa jam.

Skuad Timnas U-22 Timor Leste diketahui telah tiba di Manila pada pukul 05.00 waktu setempat.

Akan tetapi, mereka tidak bisa langsung beristirahat lantaran bus jemputan yang bakal membawa mereka ke hotel baru tiba tiga jam setelahnya.

Penderitaan skuad sepak bola Timor Leste akibat kelalaian panitia lokal SEA Games 2019 ternyata tak berhenti di situ.

Atlet Timor Leste yang berlaga di SEA Games 2019, terpaksa tidur di Bandara Manila, karena menunggu tim penjemput berjam-jam. (Rappler)

Pasalnya, kontingen Timor Leste justru diantarkan ke hotel yang salah sehingga mereka harus kembali menunda waktu istirahat.

Kerugian juga harus dialami skuad sepak bola Thailand akibat kelalaian panitia SEA Games Filipina 2019.

Skuad Gajah Perang Thailand terpaksa membatalkan agenda latihan perdana mereka lantaran lokasi latihan yang sudah disediakan ternyata berjarak sekitar dua jam dari hotel.

Keluhan juga datang dari kontingen sepak bola Myanmar yang mendapat transportasi tak sesuai dengan harapan.

Alih-alih disediakan transportasi yang layak, Timnas Myanmar dijemput dengan kendaraan berkapasitas kecil seperti bus untuk anak sekolah. 

Kabar yang tak kalah miris juga datang dari Timnas Kamboja setelah tersebar foto pemain mereka harus tidur di kursi dan lantai karpet hotel.

Hal itu terjadi lantaran, rombongan Myanmar datang sepuluh jam lebih cepat sehingga kamar mereka belum siap untuk ditempati.

(Tribunnews.com/Maliana)(Sportfeat.bplasport.com/Doddy Wiratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini