Kekalahan tersebut sejatunya tak begitu berpengaruh pada posisi Arsenal di Klasemen Grup F Liga Europa 2019/20.
The Gunners masih berada di puncak dengan koleksi 10 poin, hanya saja jaraknya dengan penghuni peringkat kedua dan ketiga makin merapat.
Posisi kedua Grup F ditempati Eintracht Frankfurt dengan 9 poin, sedangkan Standart Liege duduk di peringkat kedua dengan 7 poin.
Meski demikian, tujuh laga beruntun tanpa kemenangan membuat manajemen Arsenal merasa cukup untuk menyudahi kerja sama dengan Unai Emery.
Melalui sebuah pernyataan resmi, Josh Kroenke selaku pemilik Arsenal mengeluarkan pernyataan terkait pelepasan Unai Emery.
Kroenke pun mengucapka terima kasih atas segala jasa yang telah diberikan Emery pada Arsenal selama hampir satu setengah musim.
"Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Unai Emery dan timnya yang tak pernah lelah membawa Arsenal kembali di level yang diinginkan," bunyi pernyataan Josh Kroenke.
"Semoga Unai Emery dan timnya meraih kesuksesan di masa depan," tuturnya melanjutkan.
Setelah resmi melepas Unai Emery, kursi kepala pelatih Arsenal untuk sementara diberikan kepada sosok legendaris tim, yakni Freddie Ljungberg.
Pria asal Swedia ini diketahui sudah berada di markas Arsenal lantaran Ljungberg bertugas sebagai pelatih U-23 sejak 2018 lalu.
Sebelumnya, Freddie Ljungberg juga pernah tercatat sebagai pelatih Arsenal U-15 pada periode 2016-2017.
Selain sebagai pelatih, nama Ljungberg sebelumnya sudah melegenda bersama Arsenal berkat perannya sebagai pemain.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Freddi Ljungberg tercatat 326 kali berlaga untuk Arsenal sejak musim 1998/99 hingga 2006/07.
Dianggap sudah mengenal karakter Arsenal, Freddie Ljungberg pun dipercaya sebagai kepala pelatih tim utama sebelum manajer pengganti ditunjuk.
(Tribunnews/Ipunk)
Sebagian artikel telah tayang di sportfeat.bolasport.com dengan judul, Arsenal Pecat Unai Emery, Satu Legenda The Gunners Dipercaya Pegang Kemudi Sementara