TRIBUNNEWS.COM - Rahmad Darmawan mengaku sempat kaget saat kontraknya diputus oleh TIRA-Persikabo.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Coach RD ini resmi dipecat oleh TIRA-persikabo pada Jumat (29/11/2019).
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, RD sempat diajak ngobrol oleh manajemen untuk masalah evaluasi performa tim.
Namun dirinya tidak menyangka bawha obrolan tersebut berakhir dengan pemecatan dirinya sebagai pelatih Tira.
"Saya kaget aja tadi pagi, saya pikir evaluasi seperti biasa, tetapi itu yang saya terima (pemutusan kontrak)," ujar RD seperti dikutip dari laman Antara via Kompas.com.
Dirinya sempat mememinta untuk menyelesaikan tugasnya hingga akhir musim namun ternyata keputusan sudah dibuat.
"Saya sedikit meminta dalam bebepara partai terakhir ini anak-anak fokus dengan saya menyelesaikan tugas saya."
"Namun, keputusan sudah dibuat, saya bisa mengerti bagaimanapun, sebuah keputusan di mana pun bisa mengejutkan," ujar RD.
RD mengatakan, dalam kontrak memang tertuang mengenai aturan manajemen berhak melakukan evaluasi dan memutus hubungan kerja jika tim TIRA-Persikabo kalah dalam empat laga beruntun.
"Namun, jujur saja, saya belum mengalami itu (kalah dalam empat laga beruntun)," ungkap pria 53 tahun itu.
Pada akhirnya dirinya tetap menerima keputusan manajemen untuk mengakhir kerja sama.
Selanjutnya, mantan pelatih TImnas Indonesia tersebut tetap akan berkarier di dunia olahraga.
"Saya punya masa depan, tentu akan menatap ke depan."
"Saya akan tetap ke sepak bola kepelatihan. Semua tahu, sampai pangkat kemiliteran saja saya korbankan untuk passion saya," ujarnya