TRIBUNNEWS.COM - Unai Emery secara resmi diberhentikan oleh Manajemen Arsenal sebagai pelatih klub berjuluk Meriam London tersebut sejak Jumat (29/11/2019) lalu.
Keputusan tersebut diambil karena peforma Arsenal yang semakin menurun di kompetisi musim ini utamanya Liga Inggris 2019.
Bahkan, Unai Emery tercatat gagal membawa Arsenal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya.
Untuk sementara waktu, Freddie Ljungberg akan menggantikan sebagai pelatih kepala Arsenal.
Dilansir dari laman theathletic.co.uk, dua jurnalis handal sepak bola yakni James McNicholas dan David Ornsten memberikan pandanganya terkait pemecatan Unai Emery.
Keduanya menyampaikan beberapa kesalahan yang telah dilakukan oleh Emery selama 18 bulan masa jabatannya di Arsenal:
1. Keputusan Unai Emery untuk membekukan Aaron Ramsey membuat pembicaraan untuk perpanjangan kontrak terhenti.
2. Unai Emery kehilangan banyak kredibilitasnya saat dia dipaksa untuk memasukan kembali Mesut Ozil dan Aaron Ramsey kedalam skuat setelah awalnya membekukan mereka.
Emery dan staffnya tidak terkesan dengan rekor kehadiran Ozil atau aplikasinya saat latihan.
Analisa data juga menunjukan perbedaan yang signifikan.
Terutama pada performa fisiknya saat berlaga di kandang dan tandang, dalam pengukuran kunci "sprint saat lawan menguasi bola".
3. Persiapan final di Baku, Azerbaijan dipenuhi dengan masalah.
Unai Emery enggan untuk membicarakan final tersebut sejak dini.
Ia hanya mau membahasnya jika musim di Premier League telah usai.