TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mengalami kekalahan dipartai ketiganya di ajang SEA Games 2019, Senin (2/12/2019).
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekuatan Vietnam dengan skor akhir 1-2.
Tim asuhan Indra Sjafri bermain apik di babak pertama.
Terbukti Evan Dimas dkk mampu terlebih dahulu unggul melalui gol yang dicetak oleh Sani Rizki Fauzi.
Namun pada babak kedua, timnas Vietnam mampu bangkit dengan berhasil melesakkan dua gol.
Masing masing diciptakan oleh Nguyen Thanh Chung serta gol penentu kemenangan dari Nguyen Hoang Duc.
Baca: SEA Games 2019, Jadwal Semifinal Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Vs Singapura
Baca: Update Klasemen Medali SEA Games 2019: Indonesia Posisi Keenam, Filipina Nyaman di Puncak
Nguyen Hoang Duc mengakui bahwa tembakan kerasnya dari luar kotak pinalti terinspirasi dari pemain favoritnya.
Dilansir Tribunnews.com dari Bongda24h.vn, ia mengakui bahwa Saul Niguez merupakan pemain yang dikaguminya.
"Saya mengagumi Saul Niguez (Atletico Madrid), melihat bagaimana ia bermain dan tembakannya, itu hal yang saya lakukan pada pertandingan (tadi malam)," terangnya.
Kendati demikian, hasil tembakan yang berhasil merobek gawang dari Nadeo di akui pleh Nguyen merupakan hasil latihannya selama memperkuat timnas Vietnam.
"Dalam sesi latihan, kami berlatih bagaimana menghadapi banyaka situasi, tentunya kami memliki beberapa solusi untuk menghadapi tekanan tersebut, (melakukan shot)," ungkapnya.
Nguyen Hoang Duc mengakui bahwa ia tidak terpikirkan sama sekali untuk mencetak gol spektakuler dari luar kotak pinalti.
Ia merasa hanya memiliki ruang tembak dan melakukannya.
"Ketika tepat berada dipungasaan saya, saya merasa tepat dan nyaman saja untuk menembak,"