Meski diunggulkan menang lawan TIRA Persikabo, Amir tak mau pemainnya lengah.
Sebab tim tamu datang dengan ambisi ingin mengakhiri catatan buruk mereka saat ini.
TIRA Persikabo juga sempat menjadi salah satu kandidat juara, setelah mampu memimpin klasemen Liga 1 sampai putaran pertama berakhir.
Namun setelah kekalahan telak di kandang Persela Lamongan, permainan TIRA Persikabo langsung terjun bebas.
"TIRA Persikabo pasti datang dengan semangat tinggi, mereka 15 kali tanpa menang dan bakal ngotot untuk mengakhiri tren buruk tersebut."
"Kami harus mengantisipasi semangat lawan,” kata sosok yang menjadi striker Timnas di tahun 2006 tersebut.
Di kubu PS Tira-Persikabo, mereka tentu ingin mengakhiri rentetan hasil kurang baik.
Selama 15 laga tanpa kemenangan harus diterima oleh Osas Saha dkk, ironisnya, di awal musim, mereka begitu digdaya bahkan memuncaki klasemen.
Hal tersebut juga membuat kursi Rahmad Darmawan akhirnya dilengeserkan jelang akhir musim.
Oleh karena itu, Caretaker pelatih Tira Kabo, Miftahudin Mukson menyatakan enggan mematok target tinggi.
"Nothing to lose ya, karena saya tahu persis kondisi pemain saya seperti apa dan kondisi tim saya seperti apa."
"Yang jelas kita ke sana tidak untuk menyerah, tapi tidak menargetkan beban seperti menang dan menang," ucapnya.
Mantan asisten pelatih Timnas U-19 itu mengakui keunggulan Pesut Etam dari segala sisi.
Ia juga telah mempelajari kekuatan lawan dan berharap mampu meredam tuan rumah dengan rencana yang telah dibuat.