Hal Ini Bikin Akun Twitter Persib Kena Serbuan Bully Bobotoh
Di dua pertandingan terakhir Maung Bandung menghadapi tuan rumah Bali United kemudia menjamu Persela Lamongan.
Dan di menit 56, selalu ada gol yang tercipta ke gawang Persib Bandung.
Uniknya, pencetak gol bukanlah pemain lawan.
Ya, di menit 56 selalu tercipta gol bunuh diri ke gawang yang dikawal I Made Wirawan.
Di laga lawan Bali United pencetak gol bunuh diri adalah sang kapten Supardi Nasir.
Ancaman Degradasi Mengintip Persib Bandung Seusai Kalah dari Persela di Depan Bobotoh
Klasemen Grup Seusai Timnas Indonesia U-23 Menang 8-0: Garuda Selisih Aggregat 1 Gol dengan Thailand
Prediksi Klasemen Akhir Grup B SEA Games 2019: Siapa Dampingi Vietnam? Indonesia Atau Thailand?
Hal Ini Bikin Akun Twitter Persib Kena Serbuan Bully Bobotoh
Berniat menghalau bola liar di dalam kotak penalti, Supardi Nasir meloncat dan menyundul bola.
Nahas, bola malah meluncur ke dalam gawang sendiri.
Skor saat itu menjadi 1-1.
Di akhir laga, Maung Bandung harus kalah 2-3.
Kemarin malam, Persib Bandung bertemu tamunya Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat.
Di babak pertama, Maung Bandung tertinggal 0-1.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung berusaha membalas.
Namun petaka terjadi di menit 56.
Berawal dari tendangan bebas, I Made Wirawan tak bisa menghalau bola.
Sayang, bola mengarah ke Achmad Jufriyanto alias Jupe.
Bola mengenai kepala dan mengarah ke gawang.
Kevin van Kippersluis yang ada di bawah mistar sempat berusaha menyundul bola, tapi tak berhasil.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang bermain tidak seperti biasa ketika melawan Persela.
Persib terlihat kerepotan menghadapi serangan-serangan tim tamu.
"Gol mereka juga terlalu mudah, baru berjalan 12 menit, dengan bebas menyundul bola dan gol kedua kembali dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers seusai pertandingan, kemarin.
Dua kekalahan beruntun itu pun menjadi akhir dari tren positif Maung Bandung yang sebelumnya mencatatkan rekor tidak kalah di tujuh pertandingan terakhirnya.
Selain itu, yang menarik dari kekalahan beruntun ini adalah dua gol bunuh diri yang dilakukan dua pemain berbeda.
Pertama saat melawan Bali United, kapten tim Maung Bandung, Supardi Nasir tidak sengaja menyundul bola ke gawang sendiri.
Kejadian itu terulang dipertandingan berikutnya, kali ini giliran bek senior Achmad Jufriyanto, yang mengulang kesalahan Supardi.
Robert pun mengaku tidak mengerti pada kejadian yang menimpa timnya.
Ia akan berusaha mencari solusi agar timnya mampu bangkit di sisa empat pertandingan dan memenuhi target finis di peringkat lima klasemen akhir Liga 1 musim ini.
"Memang tidak biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun. Itu membuat kami kecewa, ini untuk pertama kalinya di musim ini saya merasa kecewa dan kami harus menemukan jawabannya," kata Robert Alberts.