Sepanjang babak penyisihan grup, lini serang tim Garuda Muda mampu mengemas 17 gol.
Berbanding terbalik dengan Myanmar yang keluar sebagai juara Grup A yang hanya mampu mengemas delapan gol.
Dilihat dari lini pertahanan, Duet Bagas Adi Nugroho-Andy Setyo sejauh ini hanya kemasukan dua gol.
Lebih baik dari Myanmar yang telah kebobolan sebanyak empat gol.
Penampilan impresif timnya tersebut membuat Andy, palang pintu andalan Timnas Indonesia U23 ikut berkomentar.
Keberhasilan timnya berhasil meraih tiket babak semifinal dinilai Andy merupakan kerja keras dari semua pemain.
Alhamdulillah, ini berkat kerja keras semua pemain. Semoga di semi final nanti meraih hasil positif juga," kata Andy, seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI.
Disinggung mengenai petat kekuatansang calon lawan, ia mengaku tidak mengetahui kekuatan dari Myanmar.
Myanmar saya tak banyak tahu yang jelas kami para pemain semua siap untuk pertandingan melawan mereka," ujarnya.
Untuk menyiapkan jelang pertandingan lawan Myanmar, Andy menurturkan bahwa selepas pertandingan, seluruh pemain pasti melakukan recovery.
"Yang jelas setiap ada pertandingan, kami melakukan recovery. Semua koordinasi dengan dokter dan keluhan ditangani di situ,"
"Semoga itu menjadi motivasi buat saya untuk bermain lebih baik," ucap pemain yang berasal dari TIRA Persikabo tersebut.
Sedangkan Sani Riski menyatakan kepercayaan diri timnya untuk mampu meraih emdali emas di ajang SEA Games 2019 kali ini.
"Mudah-mudahan target juara alias meraih emas bisa tercapai. Kami mohon dari masyarakat Indonesia. Insya Allah kami bisa menjadi juara," pungkasnya.
LINK STREAMING
(Tribunnews.com/Giri)