Brylian yang turun sejak menit pertama juga mengatakan dirinya masih beradaptasi dengan kondisi cuaca.
Setelah beberapa menit, akhirnya ia dan rekan setimnya yang baru bergabung mampu menyatu dalam permainan tim seperti taktik yang diusung oleh tim pelatih.
“Selama 15 menit pertama kami masih beradaptasi dengan lingkungan sekitar," ungkap Brylian Adama.
"Dengan cuaca yang seperti ini, bola dan lapangan jadi sangat licin. Setelah itu baru mulai bisa menerapkan skema yang diinginkan,” ucap Bry, sapaan akrabnya.
Dipanggilnya kembali lima pemain Garuda Select angkatan pertama tersebut dimaksudkan agar bisa menularkan pengalamannya ke adik-adiknya.
Sekaligus mampu memberikan contoh tauladan yang baik, sehingga prestasi baik akan mengiringi perjalanan Garuda Select angkatan kedua.
Keputusan Denny Wise tersebut terbuktu tepat, Garuda Select semakin kuat dalam setiap pertandingan yang dijalaninya.
Meski berbeda angkatan, tidak ada rasa canggung ketika tampil di atas lapangan.
Tiga gol yang bersarang di gawang Freddie Lapworth jadi saksinya.
“Saya senang bisa bermain dengan mereka yang sudah lebih banyak pengalaman. Ini baru hari pertama,saya merasa kami sudah mulai nyaman dan kompak," ujar Rafli Asrul.
"Buktinya, postur pemain lawan yang lebih besar, bisa kami atasi dengan baik,” tambahnya.
Kemenangan atas Cheltenham menandai rekor tiga kemenangan beruntun Garuda Select.
Setelahpertandingan ini, Garuda Select dijadwalkan akan menghadapi satu lawan lagi yakni Swindon Town, sebelum bertolak ke Italia.
Penampilan Rafli dan Edgard bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV.