Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah menegaskan pihaknya akan berusaha keras membidik kemenangan dalam laga kontra Semen Padang.
"Yang pasti seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, kita sudah siapkan bagaimana menghadapi lawan," ujar Bambang Nurdiansyah dilansir dari Tribun Jateng.
"Terutama ini main di home, kita harus berjuang keras mengejar poin untuk memperbaiki posisi di klasemen," kata Banur dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Banur menegaskan, pihaknya tetap akan bermain mati-matian untuk mengamankan poin penuh, kendati Banur mengaku, tim lawan juga akan tampil mati-matian menghadapi PSIS.
Seperti diketahui, saat ini Semen Padang FC mengincar kemenangan beruntun di sisa laga yang masih harus dihadapi, untuk menjaga kans tetap berada di Liga 1 musim depan.
Lebih lanjut, Banur menyebut, jika timnya yang saat ini berada di urutan 11 klasemen, mengincar posisi yang lebih baik dari saat ini.
Banur membidik, timnya bisa menembus posisi enam di klasemen akhir.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, jika kami bisa menyapu bersih semua pertandingan home yang masih ada ini," tegas Banur.
"Kemungkinan besar kami akan masuk ke posisi enam besar. Dengan kami mengambil tiga poin di setiap pertandingan sisa ini, hal itu bisa terjadi," katanya.
"Insyaallah, dan yang pasti kami sudah siapkan untuk laga besok," imbuh pelatih berlisensi A AFC Pro ini.
Adapun dalam laga menghadapi Semen Padang FC, Banur memastikan, hanya Claudir Marini Junior saja yang tak bisa tampil, karena cedera.
"Saya pikir kami semua fit kecuali Marini yang sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda membaik," ungkap Banur.
"Sebetulnya kita butuh Marini, tapi kalau kami paksakan juga tidak maksimal. Bahaya kalau dimainkan, dia masih muda, kalau kami paksakan bisa merusak karirnya nanti. Yang lain saya pikir siap. Insyaallah," tandasnya.
Seperti yang telah diketahui sebelum memperkuat PSIS, Jandia menjalani karir pesepakbolanya bersama Semen Padang sebagai kiper andalan.