TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Madura United, Rasiman secara terbuka memberikan sorotan terhadap kepempinan wasit Thoriq Alkatir saat memimpin laga melawan Persija Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Madura United selaku tim tamu harus diganjar tiga penalti dalam laga menghadapi tim Macan Kemayoran.
Alhasil, Madura United harus menelan kekalahan telak dengan skor 4-0 dari Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.
Dilansir dari Foxsport.co.id, Rasiman memberikan kritik kepada wasit yang memberikan hadiah penalti tiga kali kepada tim tuan rumah.
“Sebelum penalti pertama, kami main bagus di 10 menit awal. Saya tidak akan melakukan itu (melepas pertandingan), kami ingin menjadi tim yang terhormat," ujar Rasiman.
"Kami main sesuai rule dan minta pemain jangan sampai dapat kartu karena akan merugikan pemain, juga tim.
Bahkan di babak kedua (meskipun tertinggal) tensi permainan,” lanjut Rasiman selepas laga.
Walaupun demikian, Rasiman tetap memberikan respek atas keputusan yang diambil oleh Thariq.
“Tadi saya sempat tanya, ‘Mas Thoriq kalau berdiri di tempat saya dan saya berdiri di tempat Anda lalu berikan tiga penalti, kira-kira apa yang Anda rasakan?’.
Dia secara langsung menjawab ‘Demi Allah saya hanya menjalankan rule.’
Padahal pertanyaan saya cuma itu. Tapi saya respek dengan keputusannya, tapi masih menyayangkan mengapa bisa demikian.” lanjut Rasiman.
Rasiman juga mengungkapkan pandangan pribadinya terkait pentingnya VAR diterapkan dikompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari kontroversi pemberian penalti kepada lawannya yang dinilainya itu keputusan yang kurang tepat.
“Ini pertandingan terburuk yang pernah saya mainkan. Soal keputusan penalti saya tidak bisa komentar, ini sepenuhnya hak wasit," ungkap Rasiman.