TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019) besok malam dipastikan berjalan dengan tensi tinggi.
Itu tidak lain karena rivalitas kedua suporter selama ini, The Jakmania (Persija) dan Bonek (Persebaya).
Dipastikan pada laga ini hanya akan disaksikan langsung oleh suporter Persija, akibat Persebaya mendapat sanksi larangan didukung suporternya baik laga kandang maupun tandang hingga akhir kompetisi Liga 1 2019.
“Yang jelas memang kedua suporter ini, saya sangat yakin dua-duanya mencintai klub masing-masing, baik Persija maupun Persebaya,” terang Aji Santoso saat jumpa pers, Senin (16/12/2019).
Baca: Moncer di SEA Games 2019, Pemain Andalan Timnas Indonesia U-23 Banjir Tawaran Klub Luar Negeri
Baca: Jadi Incaran Banyak Klub Luar Negeri, Osvaldo Haay Jadi Sorotan Media Asing
Baca: Jejak Persib di Liga 1 2019: Bukan Kegagalan Robert Alberts, Salah Langkah Sejak Tunjuk Radovic
Baca: Media Vietnam Ulas Sesumbar Indra Sjafri yang Berujung Hasil Pahit Buat Timnas Indonesia U-23
“Tapi saya ingatkan, boleh rivalitas, tapi berusaha jangan sampai merugikan yang lain,” tambah pelatih 49 tahun itu.
Aji Santoso tidak menyangkal bahwa rivalitas dalam dunia sepak bola adalah hal wajar dan selalu menjadi bumbu-bumbu dalam sepak bola.
“Memang di dalam sepak bola tidak ada rivalitas tidak seru, boleh rivalitas tapi dalam hal-hal suportif, jangan sampai ada lagi korban-korban yang seperti kemarin-kemarin terjadi,” terang Aji.
Bahkan, Aji menyimpan harapan, semua suporter bisa berada dalam satu tribun. Meskipun saat laga, fokus memberikan dukungan pada tim masing-masing.
“Saya berharap, batapa indahnya semua suporter satu tribun, walaupun memang 90 menit mendukung tim masing-masing,” ucap mantan pelatih Persela itu.
Pelatih asal Malang itu juga menegaskan bahwa sejak dirinya menjadi pemain hingga saat ini menjadi pelatih, selalu menyukai cara-cara fair dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Ketika dulu main pun, saya paling tidak suka melakukan cara-cara tidak suportif, jadi saya berharap mudah-mudaahan satu saat satu tribun, rivalitas hanya 90 menit,” pungkas Aji Santoso.
Pada laga pekan-33 Liga 1 2019 ini, dua tim sama-sama berambisi bisa meraih kemenangan untuk melanjutkan trend positif masing-masing.
Persebaya datang dengan modal belum tersentuh kekalahan tujuh laga terakhir.
Sementara tuan rumah, Persija berambisi bisa melanjutkan dua laga beruntun selalu menang di laga terakhir.
Prediksi Susunan Pemain