TRIBUNNEWS.COM - Arsene Wenger memberikan dukungan kepada Mesut Ozil, mantan anak asuhnya saat masih melatih Arsenal.
Mesut Ozil saat ini sedang tersandung masalah akibat cuitannya tentang Muslim Uighur.
Dukungan yang dimaksudkan oleh Arsene Wenger yakni tentang hak berpendapat yang dilakukan Ozil terkait apa yang ia bicarakan.
Dikutip Tribunnews dari Metro, Wenger mengatakan bahwa pemain asal Jerman ini mempunyai hak untuk berbicara namun harus siap dengan konsekuensi setelah apa yang diujarkannya.
"Apa yang dia katakan adalah tentang dirinya sendiri dan bukan Arsenal," kata Wenger dilansir dari Metro.
'Mesut Ozil memiliki kebebasan berbicara seperti orang lain dan dia menggunakan kemasyhurannya untuk mengekspresikan pendapatnya, yang tidak harus dibagikan kepada semua orang."
'Yang penting adalah bahwa Ozil memiliki tanggung jawab individu. Dia tidak harus membawa kata Arsenal Football Club. "Ketika Anda berkomentar tentang pendapat pribadi Anda, Anda menerima konsekuensinya." imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pemain Arsenal, Mesut Ozil membuat cuitan di akun sosial media pribadinya tentang Muslim Uighur tepatnya pada hari Jumat (13/12/2019).
Cuitan tersebut dibuat Ozil melalui akun media sosial milik pribadinya baik di twitter maupun instagram.
Mesut Ozil, mengkritik kebijakan China terkait minoritas Muslim Uighur di XinJiang
Dikutip Tribunnews dari Sky News, pada hari Minggu pertandingan itu (Arsenal vs Man City) tidak akan disiarkan di CCTV 5 karena pernyataan Ozil telah "mengecewakan penggemar dan otoritas sepak bola yang memerintah".
Tayangan Arsenal kontra Manchester City dimulai pukul 4 sore waktu Inggris pada hari Minggu, sementara di China laga tersebut tayang pada hari Senin pagi dimana City memenangkan pertandingan 3-0.
Laga yang harusnya disiarkan oleh media TV China tersebut diganti dengan rekaman kemenangan 2-1 Tottenham atas Wolves.
Selain itu Cina merupakan pasar siaran luar negeri yang paling menguntungkan di Liga Premier, dengan hak terjual $ 700 juta (£ 525 juta) dalam siklus 2019-2022.