Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengisyaratkan mempertahankan Esteban Vizcarra untuk musim depan.
Kontrak pemain naturalisasi asal Argentina ini, Esteban Vizcarra, bersama Persib Bandung segera berakhir.
"Esteban juga kontraknya segera habis tapi masih berdiskusi dengan manajemen," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (20/12/2019).
Meski kontribusi musim ini tak terlalu besar karena hanya mampu mencetak satu asist dan tiga gol, ucap Robert Alberts, Esteban Vizcarra belum terlalu tua.
Vizcarra saat ini berusia 33 tahun.
"Karena Esteban juga masih dalam usia yang belum terlalu tua dan masih bisa berkontribusi," ucapnya.
Baca: Kabar Transfer Persib: Sebelas Tahun Bersama, Maung Lepas Hariono
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Baca: Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji
Baca: Persib Vs PSM Makassar: Juku Eja Kehilangan Semua Pilar Asingnya
Baca: 3 Fakta Performa Persib Bandung Jauh Menurun Dibandingkan dengan Musim Lalu
Seperti halnya Fabiano Beltrame yang tidak beruntung karena proses naturalisasinya memakan waktu lama, Esteban Vizcarra kemungkinan besar akan mendapat kontrak baru.
Dia berharap, keduanya bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk Persib Bandung musim depan.
Selain itu, keduanya harus bisa membuktikan diri bahwa Persib Bandung tidak salah mempertahankan mereka.
"Saya menantinya sepanjang musim dan dia harus berkontribusi, jadi harus diberikan kontrak baru baginya, itu sudah dikonfirmasi," ucapnya.
Lepas Hariono, Tanda Berakhirnya Era Gelandang Murni di Persib
Predikat pemain terlama di skuat Persib Bandung tak lama lagi lepas dari Hariono.
Kebersamaan Hariono dan Persib Bandung berakhir di akhir Liga 1 2019.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pun sudah memastikan Hariono tak lagi bersama Maung Bandung pada musim depan.
Hariono boleh dibilang satu di antara ikon Persib Bandung selama satu dekade terakhir.
Bahkan, Hariono pantas menyandang status gelandang bertahan terbaik Persib selama 10 tahun terakhir.
Ia diboyong dari Deltras Sidoarjo ke Persib Bandung oleh Jaya Hartono.
Sejak itu pun Hariono menjadi andalan Maung Bandung di lini tengah.
Baca: Kabar Transfer Persib: Sebelas Tahun Bersama, Maung Lepas Hariono
Baca: Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji
Baca: Persib Vs PSM Makassar: Juku Eja Kehilangan Semua Pilar Asingnya
Baca: 3 Fakta Performa Persib Bandung Jauh Menurun Dibandingkan dengan Musim Lalu
Karena permainan yang lugas bahkan cenderung keras, pemain asal Sidoarjo itu pun mendapat diberi gelar "gelandang pengangkut air".
Sejak zaman kepelatihan Jaya Hartono hingga Robert Alberts, Hariono tetap jadi andalan Persib Bandung.
Musim terbaik Hariono bersama Maung Bandung, tentu saja, ketika menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.
Namun, dari sisi menit bermain, musim terbaik sang gelandang bertahan justru terjadi pada musim 2013.
Pada musim itu, dia mencatat 2.679 menit bermain dari 31 penampilan.
Tergerus usia
Performa Hariono tampaknya tergerus usia. Saat ini, ia berusia 34 tahun.
Gerakan dan permainannya tidak lagi selincah dulu.
Hal itu bisa terlihat dari statistik sang pemain dari musim ke musim.
Pada musim 2009/2010, misalnya, Hariono tampil pada 30 laga dan selalu menjadi starter.
Baca: Kabar Transfer Persib: Sebelas Tahun Bersama, Maung Lepas Hariono
Baca: Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji
Baca: Persib Vs PSM Makassar: Juku Eja Kehilangan Semua Pilar Asingnya
Baca: 3 Fakta Performa Persib Bandung Jauh Menurun Dibandingkan dengan Musim Lalu
Di musim 2013, dia masih bisa mengukir cacatan yang serupa.
Hariono membuat 31 penampilan bersama Persib Bandung dan jadi starter dalam 30 pertandingan.
Performa Hariono mulai menurun pada musim 2016 seiring tak lagi selalu jadi pilihan utama.
Dia tidak hanya 'berbagi' jam terbang dengan Dedi Kusnandar yang didatangkan dari Sabah FA pada 2019.
Sejak musim yang sama, Hariono juga harus bersaing dengan Kim Kurniawan yang dibawa Dejan Antonic.
Sebenarnya, dari tipe permainan, Hariono merupakan gelandang bertahan klasik.
Ia adalah gelandang bertahan murni.
Karena tugas murni mematikan serangan lawan itulah, ia disebut gelandang pengangkut air.
Ia berbeda dengan Kim Kurniawan dan Dedi Kusnandar yang dapat memainkan peran ganda sebagai gelandang bertahan juga gelandang serang.
Di skuat Liga 1 2019, para pemain muda untuk posisi tengah pun bermunculan. Ada Abdul Aziz, Gian Zola, dan Beckham Putra.
Dikutip dari soccerway.com, jam terbang Hariono pun terus berkurang dalam tiga musim terakhir.
Tak hanya itu, sang pemain pun makin sering berada di bangku cadangan.
Bersama Robert Alberts selama Liga 1 2019, Hariono hanya tampil 20 kali dalam semusim.
Itu adalah penampilan paling sedikit dalam semusim selama Hariono membela Persib Bandung.
Baca: Kabar Transfer Persib: Sebelas Tahun Bersama, Maung Lepas Hariono
Baca: Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji
Baca: Persib Vs PSM Makassar: Juku Eja Kehilangan Semua Pilar Asingnya
Baca: 3 Fakta Performa Persib Bandung Jauh Menurun Dibandingkan dengan Musim Lalu
Sudah pasti
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memastikan Hariono tak lagi bersama Persib Bandung pada musim depan.
Robert Alberts tidak mengatakan dengan jelas, apakah Hariono tidak diperpanjang oleh manajemen atau Hariono yang menolak perpanjangan kontrak.
"Sejauh ini baru dua pemain yang dikonfirmasi akan pergi dari tim, Hariono dan Kevin," ujar Robert Alberts saat ditemui seusai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (19/12/2019).
Robert mengaku akan bertemu dengan manajemen pada Jumat 20 Desember 2019, untuk melakukan evaluasi, termasuk membahas kejelasan komposisi pemain musim depan.
Pemain Barito Putera Evan Dimas, berduel dengan pemain Persib Bandung, Hariono, pada laga Barito Putera vs Persib Bandung, Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/8/2019) (Banjarmasin Post)
"Kami akan berdiskusi besok tapi Hariono tidak akan perpanjang kontrak. Besok kami akan melakukan pertemuan dengan manajemen di pagi hari bersama Pak Teddy. Sejauh ini baru dua pemain sudah dipastikan tidak akan lanjut di Bandung," katanya.
Meski Liga 1 2019 masih menyisakan satu pertandingan, Persib Bandung sampai hari ini sudah mengumumkan akan melepas dua pemainnya.
Baca: Kabar Transfer Persib: Sebelas Tahun Bersama, Maung Lepas Hariono
Baca: Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji
Baca: Persib Vs PSM Makassar: Juku Eja Kehilangan Semua Pilar Asingnya
Baca: 3 Fakta Performa Persib Bandung Jauh Menurun Dibandingkan dengan Musim Lalu
Menurut Robert Alberts, kondisi itu tidak akan mengganggu fokus anak asuhnya dilaga terakhir.
Sebagai catatan, saat ini, Hariono merupakan pemain terlama membela Persib Bandung.
Dibawa Jaya Hartono dari Deltras Sidoarjo, Hariono menjadi bagian dari Persib Bandung sejak musim 2018.
Ia adalah andalan Maung Bandung saat menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.
Pemain yang sudah bermain selama 11 tahun bersama Persib Bandung ini juga menolak permintaan wawancara dengan wartawan.
"Nanti ya mas. Tanggal 23 (Desember 2019)," ujar Hariono, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (19/12/2019).
Di antara pemain Maung Bandung musim ini, Hariono merupakan pemain terlama membela Persib Bandung. Hariono tercatat sudah bermain sejak 2008.
Selama karirnya, Hariono mencatatkan satu gol dan empat trofi untuk Persib Bandung yakni Liga Super Indonesia 2014/2015, Piala Presiden 2015, Celebes Cup, dan Piala Gubernur Padang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelatih Persib Bandung Isyaratkan Pertahankan Esteban Vizcarra, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/20/pelatih-persib-bandung-isyaratkan-pertahankan-esteban-vizcarra.