Diego Simeone mulai mengenal sepak bola ketika bergabung Club Atletico Velez Sarsfield.
Di Velez, Diego Simeone muda ditangani oleh Victoria Spinetto.
Spinetto bukanlah pelatih asal asalan di sepak bol Argentina.
Ia pernah bermain di pertengahan tahun 1930-an bagi Timnas Aregntina.
Selain itu di karir kepelatihannya, Spinetto pernah melatih timnasional Tago di akhir tahun 1950-an.
Sebagaiana ditulis dalam buku Jonathan Wilson yang ebrjudul The Pyramid, Aregntina memiliki dua gaya bermain.
Yang pertama ialah La Nuestra, dimana permainan spak bola lebih mengedepankan permainan passing jarak dekat dengan segala keindahannya.
Namun pol tersebut berubah seiring dengan kekalahan tim Tango atas Cekoslovakia di paial dunia 1958.
La Nuestra kemudian digatikan dengan gaya bermain yaitu anti simbol.
Permainan anti simbo mengedepankan semangat juang dan etos kerja keras di setiap laganya.
Definisi permainan tersebut dapat dilihat dengan gaya bemin yang dilakukan oleh Atletco Madrid searang ini dibawah asuhan El Cholo.
Tentu saja gaya yang didapatkan Diego Simeone berasah dari Victoria Spenetto.
Bermain reguler bersama Velez membuatnya beberapa klub Eropa kepicut untuk menggunakan jasa Simeone yang kala itu masih berusia 20 tahun.
Paa tahun 1990, Pisa berhsil merekrutnya untuk memberikan jam terbang yang lebih bagi El Cholo.