Persebaya Surabaya tentu akan mengandalkan kembali dua pemain asing andalannya di lini depan yakni David da Silva dan Diogo Campos.
Nama pertama memang tidak mencetak angka di laga sebelumnya menghadapi Persija Jakarta, namun pergerakan dan umpannyalah yang membuat Macan Kemayoran menyerah 2-1.
David da Silva mencetak satu asis kepada Osvaldo Haay yang menjadi gol pembuka bagi laga tersebut.
Sedangkan Diogo Campos, sempat diragukan kedatangannya, ia berhasil menjawab dengan performa apik di lapangan, laga menghadapi Arema dan Persija menjadi bukti kehebatannya dalam membuka ruang di lini belakang.
Di kubu Badak Lampung, mereka sudah dipastikan turun divisi musim depan, tapi itu tidak membuat anak asuh Milan Petrovic kehilangan asa kala jumpa tuan rumah.
Bek sayap Badak Lampung, Miftah Anwar Sani, mengatakan skuat Laskar Saburai akan siap berjuang ekstra keras saat melawan Bajul Ijo, sebutan Persebaya.
Terlebih, pertandingan tersebut bakal menjadi pekan terakhir bagi kedua tim di kompetisi kasta elite Indonesia musim ini.
“Ya, pasti kita datang ke sini (Surabaya) untuk kerja keras, yang paling penting kita ingin mengakhiri musim ini dengan kemenangan dan bermain bagus di pertandingan terakhir kita besok,” kata Miftah, dikutip dari Tribun Lampung.
“Semoga kita bisa mengakhir musim ini dengan hasil baik,” tambahnya.
Kendati demikian, menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2019, Pelatih Badak Lampung FC Milan Petrovic mengungkapkan, dewi fortuna tidak berpihak pada tim besutannya.
Dikarenakan skuat Laskar Saburai harus rela tidak diperkuat oleh sejumlah pemain inti, lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning dan masalah cedera.
“Kita memiliki beberapa masalah mendekati akhir kompetisi Liga 1 2019, banyak pemain kita yang mendapat akumulai kartu.
"Seperti saat kita bermain melawan Persib kemarin, jadi kita kehilangan beberapa kekuatan khususnya di lini belakang,” terang Milan.
Seperti diketahui, Badak Lampung dipaksa mengakui keunggulan telak 0-4 tuan rumah Persib Bandung.